Menulis Puisi Untuk Menumbuhkan Keimanan Dan Ketakwaan

0
739

Judul                            : Menumbuhkan Karakter Positif Dengan Menulis Puisi

Penulis                          : Dra. Lusi Hidayati

Penerbit                        : Fire Publishing

Tahun Terbit                : Pertama, September 2012

Jumlah Halaman          : 71 halaman

ISBN                           :  978-602-99126-9-2

Peresensi                     : Muhammad Rasyid Ridho

Tidak dapat disangsikan sepertinya segala kejahatan bisa tumbuh subur di Indonesia. Korupsi para pejabat dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi tetap berjalan, perampokan, pencurian, penipuan, pelecehan seksual dan termasuk aksi terorisme. Tinggi pendidikan dan banyaknya ilmu bukan menjadi penghalang untuk melakukan  tindak keji tersebut.

menulis-puisi

Salah satu penyebab beberapa hal tersebut karena hilangnya karakter positif dari jiwa-jiwa anak bangsa. Maka

, sebagai guru Dra. Lusi Hidayati mencoba melakukan sesuatu untuk menumbuhkan karakter positif generasi bangsa selain mengajar yakni melalui buku ini, Menumbuhkan Karakter Positif Dengan Menulis Puisi.

Buku ini ditulis dalam upaya membumikan pendidikan karakter kepada seluruh . Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga  sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesame, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil (halaman 5).

Sedangkan tujuan pendidikan karakter adalah untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang. Sesuai standar kompetensi lulusan (halaman 6).

Dra. Lusi berupaya melalui buku ini untuk menumbuhkan karakter positif peserta didik melalui puisi. Karena memang, menumbuhkan karakter positif itu tidaklah instan. Perlu usaha dan cara yang sesuai. Salah satunya melalui puisi. Puisi adalah salah satu macam karya sastra yang menyajikan berbagai macam keindahan, termasuk keindahan alam dengan kalimat-kalimat pendek yang bermakna dalam.

Sedangkan, keindahan alam akan senantiasa mengingatkan kita kepada kebesaran Sang Pencipta. Dra Lusi memaparkan hubungan antara menulis puisi tentang keindahan alam dengan bertumbuhnya dua macam karakter positif, yakni keimanan dan ketakwaan (halaman 15).

Cara pembelajarannya yakni dengan menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning),  pembelajaran menulis puisi tentang keindahan alam akan lebih memberdayakan potensi peserta didik dalam belajar melalui mengalami bukan menghafal. Dengan harapan dengan itu peserta didik akan lebih merasakan dan menumbuhkan karakter positif pada dirinya, yakni keimanan dan ketakwaan dengan menulis puisi alam.

Dalam Bab 4 buku ini memberikan tips bagaimana cara menulis puisi. Dari apa saja unsure puisi itu, macam-macam rima (pengulangan bunyi), majas. Selain itu juga diterangkan bagaimana proses menulis puisi dari mencari ide, memaknai ide, menuliskan ide, menuliskan ulang atau mengedit. Sekaligus buku ini  memberikan contoh bagaimana puisi-puisi tentang keindahan alam yang dimaksud.

Sedangkan pada Bab 6 buku ini juga menyuguhkan bagaimana cara guru menanamkan karakter melalui CTL. Seperti bagaimana pendahuluan guru sebelum masuk kelas, guru harus disiplin tidak boleh telat, yang berinti sebelum menanamkan karakter positif sudah seharusnya guru melakukan karakter positif yang akan ditanamkan pada peserta didiknya. Karena begitulah guru, digugu dan ditiru.

Buku setebal 71 halaman ini sangat cocok dibaca oleh para guru, khususnya guru Bahasa Indonesia yang mengajarkan menulis puisi. Seluruh isi buku ini sangat berguna bagi kegiatan belajar mengajar untuk mencapai keefektifan menanamkan pendidikan karakter, tak hanya bagi peserta didik dan namun juga bagi para guru agar terjamin pula karakter yang dimilikinya. Selamat membaca!

 

Tinggalkan Balasan