Agar Tidak Menjadi Bangkai Hidup, Tetapi Menjadi Bangkai Yang Masih Hidup

0
1263

Agar Tidak Menjadi Bangkai Hidup, Tetapi Menjadi Bangkai Yang Masih Hidup

Tidak semua yang bernyawa itu hidup, namun bukan berarti yang tidak punya nyawa itu mati.

Kenapa?

Ada orang yang sudah dikubur di bumi, namun hasil karya/amal baiknya terus masih dirasakan sebagaimana dia hidup.

Ada juga orangnya masih berjalan di bumi, beraktifitas, namun hakekatnya mereka bagaikan bangkai hidup, tidak ada manfaatnya malah merusak keberadaannya di bumi.

Na’udzubillah

Semua mahluk hidup bertasbih kepada Allah سبحانه و تعالى

Pohon bertasbih,
bebatuan bertasbih,
tapi manusia jarang bertasbih kepada Allah سبحانه و تعالى layaknya

“Bangkai Hidup”

Siapa saja yang termasuk Bangkai Hidup?

Diantara mereka adalah:

1. Orang-orang Kafir

• karena mereka menyembah kepada selain Allah

“Dan (Berhala-berhala) yang mereka seru selain Allah,tidak dapat membuat sesuatu apapun ,sedang berhala-hala itu(sendiri) dibuat orang.
(Berhala-hala itu) benda mati,tidak hidup,dan berhala-berhala itu tidak mengetahui kapankah (penyembahnya) dibangkitkan.”

[QS. An Nahl 20-21]

2. Orang-orang yang tidak berdzikir

• berdzikirlah sesuai ajaran Rasulullah
• orang-orang yang tidak ingat Allah, layaknya seperti hewan ternak bahkan lebih buruk

“Maka tidak pernahkan mereka berjalan dibumi,sehingga hati(akal) mereka dapat memahami ,telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tapi yang buta ialah hati yang didalam dada.”

[QS. Al Hajj 46]

3. Orang yang meninggalkan amal ma’ruf nahi mungkar

• tidak memberitahukan yang baik dan membiarkan kemungkaran terjadi

• suami membiarkan istrinya keluar rumah tanpa menutup aurat, membiarkan istrinya “dinikmati” lelaki yang bukan mahramnya

• orangtua yang membiarkan anak perempuannya dibawa pergi lelaki yang bukan mahramnya

3 orang yang diharamkan masuk syurga:

• orang-orang yang kecanduan minum khamr/ Pecandu Narkoba
• orang yang durhaka kepada orangtua
• Dayyuts – orang yang membiarkan kemungkaran terjadi dalam keluarganya.

4. Orang yang tidak mau menuntut ilmu agama

Imam syafi’i rahimahullah berkata, bersabarlah engkau belajar dengan guru yang engkau tidak sukai salah satu akhlaknya, karna engkau kan gagal mengambil ilmu darinya, dan barang siapa yang tidak merasakan berletih-letihnya /pahitnya menuntut ilmu, maka engkau akan terhina dan dibodoh-bodohi syaitan karna kebodohan.

• bandingkan orang yang menuntut ilmu umum di fakultas dan orang menuntut ilmu agama di majlis ilmu, sangatlah berbeda jauh

• berat meninggalkan urusan dunia untuk menuntut ilmu agama karena dibodohi syaitan

5. Orang yang durhaka kepada orangtua

• semua orangtua berharap anaknya hidup bahagia

• sedangkan anak kadang terlalu sibuk walaupun sekedar telp menanyakan kabar ibunya

• anak yang sudah mapan kadang terlalu mementingkan istri dan anak, sehingga melupakan ibunya

• jangan mengatakan “uuhh..” dan berbicaralah dengan lembut

• berdoalah kepada Allah سبحانه و تعالى agar merahmati orangtua kita

Siapa yang sudah berumur 40 tahun maka itulah usia kemampanan, maka bersiaplah berbekal dan pikirkan hanya fokus utk akhirat, berbaktilah kepada orangtuanya disaat usia tsb mereka yang lebih membutuhkan uluran kasih anaknya.

“Apabila dia telah dewasa dan usianya sampai empat puluh tahun, ia berdoa:
“Ya Tuhanku,tunjukkanlah aku jalan untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang soleh yang engkau ridhoi;
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.”

(al-Ahqaf: 15)

Bagaimana agar kita tidak menjadi Bangkai Hidup?

1. Berdoalah memohon kepada Allah سبحانه و تعالى

• Allah menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup
• berdoa agar hati kita tidak mati,

Allah yang membuat seorang itu terhina, Allah juga yang membuat seseorang itu mulia, itu semua dengan ijinNya..

“Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia Cahaya yang membuatnya dapat berjalan ditengah-tengah orang banyak,sama dengan orang yang berada dalam kegelapan,sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.” [QS. Al An’am 122]

Seorang mukmin itu harus memberi cahaya kebaikan kepada sekitarnya..maka doa waktu berjalan ke masjid minta diberikan cahaya.

2. Melaksanakan perintah Allah dan rasulnya

Penyakit orang yang sudah lama ngaji, amalnya sedikit, karna tujuan mencari ilmunya hanya memperbanyak wawasan bukan diamalkan.
Wallahul musta’an.

“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul,apabila dia menyeru kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu,dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dengan hatinya,dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” [QS. Al anfal 24]

3. Jangan tertipu dgn angan-angan tinggi

• kebanyakan manusia tidak percaya dengan hari akhir bahwa suatu saat kita akan dimatikan dan dibangkitkan

Jangan tertipu dengan angan-angan panjang.

Menanti kematian itu sebentar.

Menanti hari dibangkitkan itu yang sangat panjang.

Maka beramallah sesuai kadar waktu yang akan engkau alami.

• barangsiapa akhirat menjadi ambisinya, maka Allah akan jadikan kekayaan dalam hatinya, urusannya akan disederhanakan,dunia akan datang menghampiri dalam keadaan dipaksa.

• barangsiapa menjadikan dunia sebagai ambisinya, maka Allah jadikan kemiskinan didepan pelupuk matanya(karna hatinya sudah mati),urusannya diceraiberaikan ,dan dunia tidak datang kecuali apa yang sudah ditentukan oleh Allah untuknya.

4. Belajar dan tak berhenti hingga ajal

Karena menuntut ilmu wajib. Karena ilmu adalah cahaya.

Dan nabi shalallahu alaihi wasallam tidak pernah diperintahkan dalam al qur’an kecuali minta ditambahkan ilmu.

5. Istiqamah.

Bagaimana tatkala kita sudah menjadi BANGKAI tapi kita masih HIDUP

1. Mujahidin

• mereka berjihad dijalan Allah سبحانه و تعالى , mereka mati tetapi mereka hidup di sisi Allah di alam barzah sana

2. Mereka yang mencontohkan kebaikan kepada orang lain, maka pahalanya akan mengalir

3. tiga amalan yang pahalanya akan mengalir terus hingga dia dialam kubur:

• sedekah jariyah(membuat sumur untuk kaum muslim yang membutuhkan,membangun masjid, wakaf mushaf,tanah dan sarana umum.)
• ilmu bermanfaat
• anak sholeh yang mendoakan orangtuanya.

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “uf” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia[3]. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. 17:23-24)

Wallahu a’lam

Oleh : (Ceramah) ust. Dr. Syafiq Reza Basalamah M A hafizhahullah

Tinggalkan Balasan