Di ladang
Ada pengajian kecil-kecilan
Seorang ayah mengajari anaknya jalan-jalan kehidupan
Mengajari bagaimana seharusnya hamba pada tuhannya
“ Tugas kita hanya berusaha dan berdo’a,
Dan tidak berharap selain padaNya,
Jangan sampai bertuhan pada sawah,
Sawah hanya pelantara saja,
menerbitkan anugrahnya” ucapnya sang ayah kepada anaknya
sambil menikmati tikaman matahari
Sesekali sang ayah bercerita
Tentang kekasih tuhan
yang memilih tuhan sebagai kekasihnya.
Sang anak mengangguk dalam hatinya
Menemukan jalan-jalan segar untuk berlayar
Menghidupkan kembali diri
Yang berlama-lama mati
Puisi indah nan islami ini ditulis oleh: Taufik Amsah. Sastrawan muda yang cukup dikenal di Jawa Timur.
Sumber gambar: ustaznaim.blogspot.com