ku awali
bismillahirrahmanirrahim
ku belai lembaran kuning bertinta hitam satu persatu
terasa berat namun himmahku terus merangkulnya
ku baca lafad-lafadnya yang berbaris indah
dari huruf, kalimat, hingga jumlah
terasa sejuk nalar ini
kala pahamku menerima
karena telah menjumpai makna
namun terkadang…
karenanya otakku panas
membuat kepalaku terasa tertindas
hingga rambut pun gugur terlepas
sebab, makna terus bersembunyi di balik lafad
seolah tak ingin singgah di nalar pahamku