Ditengah perkembangan ekonomi dan bisnis yang begitu pesat, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI menyelenggarakan sebuah acara pelatihan usaha berupa “Islamic Entrepreneurship Talkshow“. Acara yang dibuka untuk kalangan umum tersebut adalah salah satu bagian dari rangkaian Gebyar Ekonomi Syariah 7 STEI SEBI. Dan acara yang bernuansa pelatihan bisnis itu memiliki tujuan agar para pemuda/pemudi islam dapat menjadi pengusaha sukses yang beretika islam sebagaimana Rasulullah SAW untuk menunjang aktivitas serta dakwahnya. Kegiatan itu sendiri merupakan acara terbesar setiap tahunnya yang dikreasikan oleh panitia yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiwa SEBI bekerjasama dengan Islamic Economic Forum, Sebi Solidarity for Palestine, dan didukung penuh oleh kemahasiswaan Lembaga Bina Tsaqofah SEBI.
Acara “Islamic Entrepreneurship Talkshow“ ini insya Allah akan diselenggarakan pada hariSabtu, 18 Mei 2013, pukul 08.00 pagi, yang bertempat di Gedung Teater Wisma Menpora, Senayan, Jakarta. Dan pembicara utama yang akan mengisi acara yang cukup spesial ini yaitu Valentino Dinsi (Penulis Buku “Jangan Mau Menjadi Seumur Hidup Jadi Orang Gajian”), Ubadillah(Owner Usaha Sukses Soto Kudus Kauman), Dadang Romansyah, SE, Ak, MM, SAS (Bisnisman sekaligus Dosen ternama STEI SEBI), dan Solihin Arafat (Departemen Ekonomi PKPU)
Acara ini nantinya juga akan dimeriahkan oleh Sharia Expo, Traditional Arts, The Theater of SEBI, Stand Up Comedy, dan Nasheed. Dengan HTM sebesarRp. 50.000, peserta akan mendapatkan fasilitas lain, diantaranya merchandise, bookleat, Body Bag dan sebagainya. Bagi peserta yang ingin mengikuti acara tersebut bisa melakukan pendaftaran dengan format: IET (spasi) Nama Lengkap (spasi) Asal Instansi. LaluKirim ke panitia yakni Zulaikha dengan nomor 0838-9391-5624 atau ke Ali dengan nomor 0898-5978-584. Info lengkap juga bisa diliat di website www.ges.sebi.ac.id atau di facebook Gebyar Ekonomi Syariah 7 serta twitter ges7sebi
“Sekolah enterpreneur ini sebenarnya berguna bagi mereka yang ingin berusaha, sehingga nantinya mereka tidak salah jika ingin melakukan suatu usaha, karena pengusaha itu harus memiliki pembekalan usaha yang cukup serta penyemangatnya.” Terang Muhammad Iqbal selaku panitia.