Acara televisi swasta yang banyak di gandrungi kalangan muda Indonesia itu ternyata menjadi “penghulu” bagi kalangan yang mencari pasangan. Berbagai latar belakang mulai musisi, artis, pengusaha hingga kalangan menengah kebawah antusias mengikuti ajang cari pasangan itu.
Begitu juga dengan penontonnya mulai anak muda hingga lansia mengikuti acara yang di gawangi Choki Sitohang dan Yuanita presenter familiar di kalangan insan pertelevisian Indonesia. Dua presenter serasi itu, tampak setia memandu peserta dengan senda gurau yang memikat penotonnya di seluruh Indonesia untuk tidak beranjak dari acaranya.
Mereka memanggil pria single setelah menyalakan lampu podium para ledys yang sudah berdandan cantik memukau lewawat jentikan jarinya. Diiringi musik membahana para peserta tampak berjoget santai sambil menunggu pria yang juga tampan tampil percaya diri di panggung. Perkenalan sudah dilakukan ada yang masih menyalakan lampu podium dan tidak sedikit juga yang mematikan lampu sebagai tanda menolak sang pria single.
Ada yang menolak karena kurang pas dari segi fisik, ada juga karena pekerjaan yang kurang mapan dan kemampuannya. Kita dapat melihat rata-rata yang menjadi ukuran pertama bagi pria yang dipilih adalah pekerjaan mapan dan sudah memiliki finansial lebih dari cukup. Amat jarang sekali mereka pilih karena agama dan akhlaknya padahal hal inilah yag sangat di tekankan dalam islam dalam memilih jodoh sebagai pendamping hidup dunia dan akhirat.
Islam sangat menganjurkan memilih jodoh yang memiliki integritas dalam beragama dan memiliki akhlak mulia. Kehidupan akhirat adalah segalanya daripada sekedar kenikmatan materi dunia yang berlimpah. Sebuah pernyataan islam dalam mencari jodoh “budak hitam legam beriman masih lebih baik dari pada cantik/tampan tapi tidak beriman kepada Allah SWT”. Setidaknya beberapa tips mencari jodoh:
Beriman dan Bertakwa Kepada Allah dan Rasul Nya, “Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi)
Berakhlak Mulia. “Bila datang seorang laki-laki yang kamu ridhai agama dan akhlaqnya, hendaklah kamu nikahkan dia, karena kalau engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.”(H.R. Tirmidzi dan Ahmad)
Rupa yang Tidak Membosankan, Setelah keimanan dan akhlaknya yang mapan baru rupa cantik atau tampan motivasi selanjutnya yang harus ada pada pasangan anda.
Mampu memberikan Nafkah, “Hai golongan pemuda, barangsiapa di antara kamu ada yang mampu (untuk membelanjai) kawin, hendaklah ia kawin, karena kawin itu akan lebih menjaga pandangan dan akan lebih memelihara kemaluan, dan barangsiapa belum mampu kawin, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu ibarat pengebiri”(H.R. Ahmad, Bukhari dan Muslim)
Take me Out sebagai ajang cari jodoh di Indonesia bagaimana dijadikan momentum tepat guna bagi masyarakat yang masih belum di karuniai pendamping hidup. Serta selalu memberi pencerahan kepada seluruh peserta dan pemirsa di seluruh Indonesia umumnya pentinya memberi masukan memilih pasangan yang lebih baik dan sempurna.