Gelandang Bayern Muenchen Franck Ribery meraih trofi sebagai Pemain Terbaik Eropa musim 2012-2013 mengalahkan Lionel Messi dan Christiano Ronaldo, untuk pertama kalinya.
Pemain muslim itu tidak memiliki rekor catatan gol yang menyamai Messi dan Ronaldo, namun dia merupakan instrumen penting bagi Bayern dalam meraih sukses di Bundesliga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions Eropa musim lalu.
Mantan pemain Marseille ini telah memperkuat Bayern sejak 2007 lalu dengan nilai rekor nilai transfer 250 juta euro. Statistik Ribery di musim 2012-2013 masih jauh dari Messi dan Ronaldo, ia hanya mencetak sebelas gol dan 18 assist.
Namun, Ribery memiliki kontribusi besar untuk membantu kemenangan timnya dengan menaikkan tempo permainan, serangan, dan membuka jalan bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
“Kemenangan yang telah dicapai oleh klub merupakan hasil kerja keras bersama,” kata gelandang berusia 30 tahun itu dilansir dalam Irish Times, Jumat (30/8).
Ribery merupakan cikal bakal pemain muslim penerus Zinedine Zidane yang juga pernah meraih trofi sebagai Pemain Terbaik Dunia selama tiga kali berturut-turut. Mantan gelandang Merseilles tersebut hijrah ke Bayern pada 2007 lalu, dan langsung mencetak dua gol pada penampilan perdananya melawan Werder Bremen dalam Premier Ligapokal.
Pada 2008, nama Ribery pernah masuk ke dalam kandidat peraih penghargaan bergengsi Ballon d’Or, akan tetapi namanya tidak terpilih sebagai pemenang. Meskipun dia tidak terpilih menjadi pemenang anugerah Ballon d’Or, pemain Prancis tersebut dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Jerman pada musim 2007-2008.
Pada musim 2011-2012 Ribery sempat mengalami cedera pergelagan kaki dalam latihan pra musim, namun cederanya tidak terlalu parah sehingga dia hanya melewatkan satu pertandingan saja. Gelandang asal Prancis tersebut dikenal memiliki assist yang mumpuni.
Ribery merupakan gelandang yang paling produktif dalam menciptakan sejumlah gol dan assist di Liga Champions, DFB Pokal, dan Bundesliga Jerman. Penghargaan yang diraihnya itu merupakan suatu pembuktian sekaligus hadiah bagi Ribery atas kerja kerasnya selama ini.
“Meskipun sudah menjadi pemain profesional, saya tetap berlatih dengan keras dan selalu berusaha untuk meningkatkan performa agar lebih baik setiap musim,” kata Ribery. (Republika)