Umat Islam Kalifornia Gelar Festival Makanan Halal

0
411

 

Dalam suasana merayakan Idul Fitri 1434 H, umat Islam di Kalifornia, Amerika Serikat, menggelar festival makanan halal. Festival ini dilakukan secara outdoor dilengkapi dengan perayaan acara lain, seperti karnaval, pertunjukan musik, dan lainnya.

Salah satu penggagas acara ini, Irfan Rydhan (38), terinspirasi dari acara serupa yang pernah digelar di kota besar di AS lainnya, yaitu New York.

“Saya melihat ada stan makanan halal di sana, mengapa kita tidak membuat hal serupa di sini?” ujar aktivis makanan halal ini, yang kini juga ikut berkecimpung dalam panitia festival makanan halal Kalifornia.

Festival ini digelar pada 17 Agustus. Di daerah lain di AS pernah dilakukan acara serupa, seperti di New Jersey, Los Angeles, bahkan hingga ke Toronto, Kanada.

Namun, festival ini terasa lebih spesial karena merupakan penggabungan festival makanan halal dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Irfan membentuk panitia penyelenggara khusus untuk acara ini sejak awal Agustus lalu. Selain menyajikan makanan halal, ada wahana permainan untuk anak-anak, area untuk melakukan skateboarding, olahraga, area untuk bermain catur, dan pertunjukan musik jazz ala Maroko. Spesialnya lagi, ada seorang penyanyi dari Indonesia yang memeriahkan acara ini.

Panitia juga menyiapkan segala sesuatu agar para pengunjung menjadi nyaman. Misalnya, gratis masuk untuk siapa saja, gratis parkir, juga diberikan koin-koin khusus yang bisa digunakan untuk berbelanja di stan-stan makanan halal. “Ada 2.000 orang yang hadir,” kata Irfan, seperti dilansir Onislam.

Acara ini juga dipromosikan melalui dunia maya, misalnya jejaring sosial. Dalam laman Facebook yang dibuat khusus, laman ini telah mendapatkan 1.250 tanda “suka” dari pengguna jejaring sosial.

Konsep untuk mengonsumsi makanan halal hukumnya wajib bagi umat Islam. Selain menghindari makanan yang dilarang untuk dikonsumsi, seperti daging babi dan bangkai, binatang yang dimakan harus disembelih sesuai syariat Islam, yaitu dengan mengucapkan nama Allah. Dengan digelarnya festival seperti ini mengenalkan konsep makanan halal agar meluas lagi.

Festival ini diadakan di Bay Area. Ada sekitar 300 ribu Muslim yang tinggal di sana, dari sekitar tujuh juta Muslim yang ada di seluruh Amerika.

Irfan pun berharap dengan digelarnya acara ini bisa menorehkan sejarah bagi kaum Muslim di sana. “Kami percaya pada manfaat mengonsumsi makanan halal. Jika Anda memasukkan hal-hal baik pada tubuh Anda maka hal-hal baik akan terjadi pada hidup Anda,” katanya.

Menu-menu makanan halal yang disajikan adalah makanan-makanan dari Timur Tengah, Pakistan, serta makanan bergaya Amerika namun tetap menggunakan bahan-bahan makanan halal. Misalnya, Burger daging sapi asap, ayam goreng, dan ragam menu halal lainnya.

Aysha Mohsin (28) sangat bersemangat dengan adanya acara ini. Aysha dikenal sebagai aktivis Muslim dan juga menjadi panitia festival makanan halal. “Stan makanan menggunakan mobil sekarang banyak diminati. Model ini dipilih agar acara terlihat trendi,” katanya sumringah.  (Republika)

Tinggalkan Balasan