Miss World digelar di Tanah Air, Umat Islam Harus Bersikap Bagaimana?

0
361

Ajang ratu kecantikan sejagat (Miss World) yang akan digelar di Bali mendapat tantangan dari sejumlah kalangan di Tanah Air ini. Diantaranya, Front Pembela Islam yang mengancam berupaya menggagalkan.

Sejumlah kalangan yang sempat menentang pagelaran ratu kecantikan dunia itu beralasan, karena dinilai bertentangan dengan nilai-nilai ketimuran bangsa Indonesia dan bisa merubah akhlak umat Islam.

Sebagai umat Islam yang baik, tentu memiliki sikap yang baik pula ketika menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajarannya. Sebab, Islam tidak hanya mengajarkan berbuat baik pada sesamanya, bahkan kepada orang yang berbeda agama, Islam sangat menjaga sikap.

Jika memang ingin menolak ajang tersebut, harus sesuai dengan tuntunan yang telah dijelaskan dalam al-Quran, yakni jangan sampai bersikap anarkis. Lebih-lebih, para peserta Miss World adalah tamu di Negara ini. Semua umat Islam tentu sudah mengerti bagaimana menentukan sikap kepada seorang tamu, meskipun tamu itu tidak seagama.

Tidak seagama artinya, keyakinan, budaya dan semua cara mereka tidak sesuai agama Islam, termasuk cara berpakaian. Di sinilah yang menjadi obyek penolakan oleh banyak kalangan. Karena ajang tersebut menampilkan para pesertanya dengan pakaian yang menyalahi ajaran Islam.

Tujuan yang menolak ajang tersebut memang baik, tapi jangan sampai tujuan baik itu terkotori oleh tindakan yang buruk.

Tinggalkan Balasan