[Destiya Dwi Pangestika] Testimony Sang Juara Utama Lomba Cerpen

0
456

Assalammu’alaiku wr.wb.

Saya terkejut sekali ketika mendapat sms dari Tim Cyber Dakwah yang mengatakan saya diminta konfirmasi. Sebelum  sms itu datang, ada nomor asing yang miscalled saya, awalnya saya berpikir itu orang iseng karena akhir-akhir ini saya sering sekali ditelpon oleh makhluk antah-berantah yang tak jelas asal usulnya. Saya cuek saja ketika hape saya bunyi dengan nomor asing tertera di layar. Tapi beberapa menit setelah itu saya mendapat sms yang meminta saya konfirmasi. Saya kaget. Konfirmasi apa? Lewat apa? Tapi ketika saya baca pengirimnya, dan Tim Cyber Dakwah ternyata yang mengirim, pikiran saya langsung terbang, apa jangan-jangan saya menang lomba cerpen. Ah..tapi saya tidak yakin. Karena saya belum pernah sama sekali memenangkan lomba menulis. Saya Tanya lewat sms kepada Tim, ternyata saya harus buka email. Kau tahu bagaimana perasaanya? Sungguh campur aduk, banyak berspekulasi, banyak berharap, tapi juga pasrah.

Posisi saya tidak ada modem, akhirnya meminjam modem adik kamar dan membukanya. Waktu itu jari-jari saya sedikit gemetaran, tanpa saya sadari sneyum saya mengembang walau saya tidak tahu mengapa saya tersenyum. Kotak masuk terbuka! Saya telusuri kotak masuk email saya, dan isinya dari Cyber Dakwah semua tapi berupa kiriman artikel secara rutin. Yassalam! Bagaimana saya tahu email yang dimaksud yang mana. Akhirnya saya tanya Tim lagi, iseng buka-buka email secara acak, dan ketemu! Alhamdulillah ya Robb….ternyata saya juara dua! Ini pertama kalinya saya memenangkan lomba menulis. Ini sungguh membuat saya merasa bisa menulis.

Tim Cyber Dakwah terima kasih untuk apresiasi atas karya saya. Sungguh, setelah saya mendapatkan ini saya semakin mencintai dakwah melalui tulisan. Dari sekian cara berdakwah di dunia ini, saya memang lebih sering menggunakan tulisan untuk menyentuh hati orang lain. Ini lomba cerpen tentang Islam pertama yang saya ikuti, sebelumnya saya sering menulis artikel tentang Islam tapi dikemas dengan tulisan yang snagat umum agar bisa diterima pembaca. Tulisan itu sering saya upload di blog, tumblr, twitter atau facebook.

Menurut saya, salah satu kontribusi kita untuk agama yang kita ikuti sejak bayi (bagi yang Islam sejak lahir) adalah dengan dakwah. Dakwah bukan hanya milik da’i, murobbi, pementor atau orang-orang alim saja. Tapi dakwah adalah milik kita! Yang mengaku Allah sebagai Tuhan kita, Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Ya…Allah tentu ingin melihat kesungguhan kita bersyahadat bukan? Lalu jika bukan melalui dakwah, kita bisa apa? Semoga ibadah kita bisa menutupi semuanya.

Dakwah juga bukan hanya tentang ceramah. Kita bercanda dengan teman-teman, bisa saja kita selipkan pesan baik, juga dengan tulisan ini. Kita yang merasa menyukai menulis bisa saja berdakwah melalui tulisan, tidak ada yang salah bukan? Intinya dakwah adalah mengajak kepada kebaikan, menyeru kepada kebaikan, mau melalui apa selama itu benar dan tidak melanggar syariat, why not?

Sebelum saya mendapatkan berita gembira ini, saya sering sekali update tulisan di tumblr, terkadang lebih kepada pemahaman akan hidup dan motivasi tentang diri. Mengapa saya suka menulis? Karena bagi saya, ketika saya menulis itu berarti saya sedang berbicara dengan diri sendiri. Ketika saya berdakwah melalui tulisan, berarti saya juga sedang mendakwahi diri sendiri. Menyeru kebaikan pada diri sendiri.

Itulah konsep dakwah. Tidak hanya berkata kepada orang lain, tapi juga berkata pada diri sendiri. Tidak lucu bukan jika kita berkata A sedangkan kita tidak pernah melakukannya. Jangan pernah berhenti dari jalan dakwah. Jalan ini tidak ada yang mudah memang, tapi bukan berarti kita boleh meninggalkannya.

Harapannya, melalui media ini dan tulisan, kita bisa memberikan pemahaman baru bagi masyarakat bahwa dakwah tidak hanya tentang bicara, tapi juga merangkai kata.

Untuk Cyber Dakwah, sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak atas apresiasinya kepada kami. Semoga kita senantiasa selalu dalam semangat berdakwah yang tidak kenal lelah.

Mengapa kita harus berdakwah? Karena surga tidaklah mudah.

Mengapa kita harus memperjuangkan agama Allah? Karena Allah akan menolong kita, pasti (Q.S, Muhammad:7).

Wassalammu’alaikum wr.wb.

Sang Juara Utama: Destiya Dwi Pangestika

Tinggalkan Balasan