Mencipta Liburan yang Bermanfaat

0
1021

Bismillah..

“Berhibur tiada salahnya
Kerna hiburan itu indah
Hanya pabila salah memilihnya
Membuat kita jadi bersalah..”

(Mari Berhibur_Raihan)

Rasanya sebait nasyid di atas cukup tepat untuk tema ini..

Ya, waktu libur menjadi suatu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Tidak hanya anak-anak sekolah, tapi juga kita yang berstatus mahasiswa pun pasti juga sangat menanti waktu libur, bahkan orang tua kita yang bekerja juga tak mengelak menanti datangnya liburan.

Kenapa ya?

Ya, tentu saja, manusia bukanlah robot atau mesin yang akan dan harus  terus menerus melakukan rutinitas begini dan begitu. Karena fase jenuh merupakan fase yang hampir pasti dialami oleh setiap manusia, dan sulit untuk dihindarkan, tetapi sulit bukan berarti tidak bisa, kok.   Nah, setiap manusia pasti memiliki dan juga membutuhkan suatu waktu untuk me-refresh serta men-charge dirinya agar  kembali dalam keadaan ‘on’ untuk bisa fresh dan enjoy dalam melakukan aktivitas mendatang.

Apa itu?

Yap, Liburan…

Waktu berlibur dapat menjadi suatu momentum penting bagi diri kita maupun orang lain. Liburan dapat merapatkan ‘barisan-barisan’ yang renggang, mempererat ‘tali-tali’ yang longgar, liburan juga dapat menjadi sarana berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, dan juga sahabat-sahabat tercinta. Ketika lelah dengan segala aktivitas, liburan dapat menjadi momentum untuk merehatkan jasad, merefresh pikiran, serta membangkitkan ruh kembali.  Style liburan setiap orang berbeda, maka dari itu hanya masing-masing diri kita yang tahu kegiatan seperti apa saja yang dapat kita lakukan di waktu liburan ini.

Berlibur juga tidak identik dengan mengeluarkan biaya, kok.  Karena suatu nilai kebahagiaan dan juga kebermanfaatan tidak selamanya didapatkan semata-mata karena adanya uang. Misalnya, bisa saja kita mengisi waktu berlibur kita dengan sekedar menjumpai sanak saudara atau sahabat-sahabat kita yang lama tidak kita jumpai, tentu kita dan juga mereka akan merasa bahagia dapat silahturahim kembali, di samping itu berbahagialah dengan janji Allah akan ganjaran orang-orang yang suka menyambung tali silahturahim.

Untuk mempersiapkan liburan, jangan lupa ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu, yaitu: tentukan budgetnya (untuk kegiatan yang perlu biaya), bulatkan tujuan dan niatnya apa dan untuk apa, tentukan objeknya, jangan lupa untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih utama terlebih dahulu supaya liburan tidak lagi terbebani pikiran hutang pekerjaan, srta berdoa agar diberi keridhoan oleh Allah.

Contoh lainnya, waktu liburan dapat kita manfaatkan untuk sekedar pulang ke rumah atau kampung halaman, setelah sekian lama kita sibuk berkutat dengan aktivitas kuliah, organisasi, serta sekian jalan untuk kepentingan ummat, namun satu hal, keluarga kita juga memiliki hak atas kita, jadi, pulanglah ke rumah, dan temui kedua orang tua, adik dan kakak tercinta. Mungkin yang tidak biasa membantu pekerjaan rumah, bisa dengan sekedar membantu meyelesaikan pekerjaan rumah atau menata tata letak perabot rumah yang sudah membosankan. Atau bisa juga kita ajak ibu untuk membuat suatu masakan istimewa untuk hari itu berkumpul bersama keluarga dengan resep-resep yang belum biasa. Ini bukan hanya untuk kaum perempuan lho, kaum laki-laki juga bisa mempraktikkannya kok, pasti seru!

Waktu liburan juga dapat kita isi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lomba dalam bidang yang kita minati, tidak cuma hobi yang bisa tersalurkan, bisa jadi malah rezeki yang diperoleh. Bagi yang suka membaca, bisa juga melakukan ‘tour’ atau ‘backpacker’ ke perpustakaan-perpustakaan di luar kota, misalnya kita yang tinggal di daerah Jakarta, mungkin bisa jalan-jalan ke perpustakaan yang ada di universitas-universitas di Bandung, Bogor, dan sekitarnya, hitung-hitung mencari ilmu sekaligus jalan-jalan, asyik kan? Kita juga bisa memanfaatkan waktu liburan kita untuk ‘wisata hati’ ke tempat-tempat yang membutuhkan bantuan, dan membangun sesuatu yang bermanfaat di sana bersama teman-teman.

Apalagi kalau liburan bisa jadi waktu untuk melejitkan serta meningkatkan jumlah hafalan Qur’an kita! Subhanallah..

Pada intinya, apapun kegiatan yang kita pilih sebagai sarana pengisi waktu liburan, pastikan bahwa kegiatan itu adalah kegiatan yang tidak hanya dapat menyegarkan pikiran kita kembali, ataupun kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi diri kita maupun orang lain.

Satu hal yang pasti, setiap manusia hanya diberikan jatah waktu yang sama dalam waktu satu hari, yaitu 1x 24 jam dalam satu hari, ditambah lagi kita tidak pernah tahu diusia berapakah ruh dalam diri kita akan kembali pada Sang Pemilik, Allah Azza wa Jalla. Maka dari itu, pastinya walaupun tema kita berlibur, pastinya kita tidak ingin waktu liburan kita berlalu sia-sia begitu saja, bukan?   Yuk! Kita isi waktu liburan kita dengan tujuan ibadah dan dengan penuh kebermanfaatan..

Semoga bermanfaat!!!

“Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu olehnya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”. (HR. Bukhari)

Author: Kalika Rahajeng, Depok Jawa Barat

Tinggalkan Balasan