Pendiri Microsoft Percaya pada Kejaiban Amal Sosial

0
913

Pendiri Microsoft, Bill Gates, masih menjadi orang terkaya di dunia versi Forbes. Meski tumbuh sebagai seorang penggiat teknologi, Gates dikenal sangat sosial. Dia diketahui banyak menyumbangkan hartanya untuk kegiatan filantropi.

Bahkan, Gates bersama istrinya, Melinda Gates mendirikan yayasan khusus untuk sosial, Bill and Melinda Gates Foundation.

Terkait dengan kegiatan sosial, Gates mengaku itu banyak dipengaruhi oleh nilai agama. Menurutnya, nilai agama membuatnya ingin lebih berbuat baik dan berbagi pada sesama.

“Saya pikir sistem moral agama itu sangat penting. Anak-anak kami pergi ke gereja seperti yang saya lakukan bersama istri. Karena itu, saya berutang untuk mencoba dan mengurangi ketimpangan di dunia. Ini semacam keyakinan agama, setidaknya keyakinan moral,” ujar Gates pada Rolling Stones, Senin 17 Maret 2014.

Saat ditanyai tentang keberadaan Tuhan, Gates pun tak memungkirinya. Banyak misteri di dunia ini yang tidak bisa atau belum dijelaskan. Menurutnya, hal itu menjadikan manusia harus percaya dengan kekuatan Tuhan.

“Saya setuju bahwa manusia perlu mitos penciptaan. Sebelum mengenal apa yang disebut penyakit atau cuaca, kita mempunyai penjelasan yang salah. Kini semuanya bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan, yang sebelumnya sudah dijelaskan lebih dulu oleh agama,” tutur Gates.

Namun, dia tidak memungkiri bahwa ilmu pengetahuan pun ada batasannya. Sebab, masih banyak misteri di dunia yang belum terungkap, dan ilmu pengetahuan tak mampu menjawabnya.

“Tapi, misteri dan keindahan dunia ini sangatlah menakjubkan, dan tidak ada penjelasan ilmiah tentang bagaimana hal itu terjadi. Jika Anda mengatakan semua hasil dari sebuah hal yang kebetulan, itu bukan pandangan yang bijak. Sangat masuk akal untuk meyakini keberadaan Tuhan,” ujarnya. (Sumber)

Tinggalkan Balasan