Kapanye adalah bagian dari proses Pemilihan Umum yang dilakukan partai politik, calon legislatif dan jurkam (juru kampanye). Beberapa diantara mereka melakukan berbagai cara untuk meraih simpati masyarakat termasuk money politic, gratifikasi yang sebenarnya amat di larang oleh PKPU dan perundang-undangan yang mengatur etika atau tatacara berkampanye. Selain itu, islam amat melarang sebagaimana salah satu hadist, Rasulullah SAW pun secara tegas memberi peringatan untuk menjauhi praktek Rishwah, beliau bersabda:
Artinya : Hadits riwayat sahabat Tsauban beliau berkata ” Rasulullah SAW telah melaknat Tukang Suap, Penerima Suap, dan yang menjadi perantara dari kedua belah pihak.
Peraturan-peraturan itu tentunya memiliki alasan mendasar yaitu proses demokrasi yang memang berangkat dari hati dan pikiran rakyat. Selain itu, diindikasikan adanya korupsi untuk menutupi semua biaya yang telah di keluarkan oleh para caleg atau partai. Nah, kini kedewasaan berpolitik masyarakat perlu dikembangkan oleh jurkam dan caleg yang akan bertarung pada tanggal 9 April 2014 nanti.
Jurkam dan elit partai tidak perlu obral janji yang hal itu justru meningkatkat ke tidak percayaan masyarakat untuk memilih dirinya. Pembelajaran politik adalah lebih utama utuk menjadikan bangsa ini lebih maju bersama rakyat sebagai raja di negeri ini.
Pembelajaran meliputi penyampaian materi, keadaan fakta di lapangan bahwa negara kita adalah negara besar dan memiliki potensi luar biasa yang harus dikembangkan bersama-sama dengan rakyat melalui program-program ekonomi kerakyatan bukan ekonomi berbasis investor asing yang justru merugikan rakyat. Mengajak pemilih pemula untuk mendalami etika berpolitik melalui kegiatan konstruktif seperti seminar dan lain sebagainya.
Cara itu lebih bermakna dari pada konvoi kendaraan bermotor, ugal-ugalan di jalan raya bahkan ada yang tidak patut di contoh mengendari motor sambil berdiri. Bentuk seperti ini justru membuat masyarakat menjauh menambah angka golput. Sementara, satu suara dari mereka menentuan arah masa depan bangsa yang kita cintai.
gbr: www.republika,