Bismillah..
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah ‘azza wajalla. Yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada setiap makhluk. Dan kepada tim Cyber Dakwah yang saya banggakan dengan segala karya dan kreativitasnya yang luar biasa ‘keren’. Serta kepada saudara dan kawan – kawan yang telah men-support saya untuk senantiasa berkarya. Maaf, jikalau saya tidak dapat menyebutkan satu per satu.
Kronologi
Malam bertabur bintang. Tidak seperti malam sebelumnya, malam ini (Ahad, 25/3) hujan tidak kunjung turun. Mungkin malaikat penurun hujan sedang ngaso, heheeh…J
Dengan di buka semangkuk mie instan, saya mulai pengembaraan di dunia maya. Kali pertama di depan komputer ini, saya langsung membuka e-mail untuk sekedar nge-check inbox. Entah sudah menjadi kebiasaan atau naluri, hampir setiap kali online, saya selalu membuka email terlebih dahulu. Kemudian saya lihat di bagian inbox ada beberapa e-mail masuk. Salah satunya tautan dari website Cyber Dakwah Dot Com. “Selamat! Anda menjadi juara lomba opini Cyber Dakwah”, begitulah kurang lebih isinya. Sontak saya gembira dan berucap “alhamdulillahirrobbil a’alamin”. Pengumuman ini kesekian kalinya, setelah banyak event lomba menulis saya ikuti. Namun sedikit yang saya juarai. Beruntung saat mengikuti kompetisi menulis opini Cyber Dakwah, saya dinobatkan menjadi juara dua. Terimakasih panitia Cyber Dakwah dan Komunitas Internet Cerdas Indonesia (ICI) atas apresiasi karya saya…J
Kompetisi Penulisan Opini awalnya saya ketahui dari tautan website Cyber Dakwah yang ada di email saya. Di halaman tersebut tertulis periode lomba tanggal 1 s/d 17 Maret 2014. Hanya 17 Hari. “Hmm, kurang 3 minggu lagi. InsyaAllah pasti bisa” pikir saya waktu itu. Seketika itu juga, saya mulai mencari ide yang sesuai dengan tema lomba, “Strategi mengembangkan dakwah islam melalui media online”. Hingga pada akhirnya saya temukan ide untuk membuat tulisan dengan judul “Social Media Viral Dakwah”, di mana peranan social media atau sosmed sangat marak di kalangan pengguna internet. Sehingga hal ini menjadi peluang bagi generasi muslim masa kini untuk menyebarkan nilai – nilai kebaikan dan kebenaran–DAKWAH. Apalagi tujuan dari diselenggarakannya lomba opini tersebut adalah untuk memperkaya konten – konten islami di dunia maya (internet) serta menggairahkan kembali dunia kepenulisan islami. Selain itu, juga bisa menambah pemahaman masyarakat Indonesia dan Dunia Internasional tentang bagaimana metode berdakwah yang mampu menarik perhatian, bisa diterima kalangan luas dan bermanfaat bagi pembaca yaitu melalui dunia maya.
Sumbangsih dakwah melalui media online ini sudah dijawab oleh Cyber Dakwah. Cyber Dakwah melalui website-nya telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan dakwah Islam, terutama di Indonesia. Betapa tidak, Cyber Dakwah tidak hanya menyuguhkan konten-konten menarik tentang perkembangan dan pengetahuan islam, tetapi juga memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk mengirimkan tulisan dengan tema-tema berkaitan dunia keislaman. Selain itu, Cyber Dakwah juga memberi apresiasi bagi tulisan yang layak dan menarik, untuk kemudian di-publish di halaman situs tersebut. Bahkan event-event lomba menulis pun telah dihadirkan untuk memberi motivasi bagi kalangan pelajar hingga masyarakat umum untuk turut berkontribusi menyumbangkan karya mereka. Terbukti setelah mengikuti 2 kali event lomba yang diselenggarakan Cyber Dakwah, 3 tulisan saya sudah dimuat di situs cyberdakwah.com dan 1 kali berhasil masuk nominasi juara.
Internet Viral Dakwah
Tak dapat kita pungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi (dunia digital) sungguh luar biasa cepatnya. Hal ini sejalan dengan makin berkembangnya jaringan internet sehingga penyebaran informasi dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Tak jarang situs-situs yang di dalamnya berisi konten-konten hiburan yang tidak bermanfaat marak di internet. Bahkan dapat dengan mudah diakses. Oleh karena itu, peran kita sebagai muslim sekaligus pengguna atau user internet sudah seharusnya menghalau dan membentengi generasi muda dengan informasi yang jauh lebih bermanfaat serta mengandung konten-konten dakwah.
Sehubungan dengan opini saya, bahwasanya kegiatan dakwah dapat disebar-luaskan melalui jaringan internet. Jika dalam dunia bisnis, kita mengenal istilah viral marketing yaitu strategi marketing atau sosialisasi dengan menyebarkan informasi secara kontinu baik melalui internet mau pun by word of mouth (secara lisan). Maka konsep ini dapat kita adopsikan untuk strategi berdakwah yakni dengan memanfaatkan media online. Salah satu contoh yang saya rasa telah berhasil memulai terobosan ini adalah Cyber Dakwah.
Besar harapan saya untuk Cyber Dakwah agar mengoptimalkan potensi ini demi perkembangan dakwah islam, misal bisa dengan cara menghubungkan ‘link’ situs Cyber Dakwah ke berbagai jejaring sosial (facebook, twitter, google+, blog) dan situs-situs lain. Selain itu Cyber Dakwah juga diharapkan menambahkan link video berupa video sharing atau video streaming. Kemudian juga perlu kiranya menambahkan link download, entah berisi aplikasi islami atau pun e-book islami. Hal ini besar kemungkinan akan menambah daya pikat bagi masyarakat dunia maya untuk singgah di website Cyber Dakwah sehingga akan menaikan grade Cyber Dakwah di mesin pencarian seperti google dan yahoo.
Untuk Cyber Dakwah dan para pembaca yang senantiasa dirahmati Allah, “Teguhkanlah hati-hati kita dalam berdakwah di muka bumi ini. Karena angkara murka tak akan pernah jera, hingga kiamat datang mendera. Sedangkan dakwah adalah aktivitas yang baik, bahkan sangat mulia. Wa man ahsanu qawlan min man da’aa ilallah ‘Dan siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang berdakwah, menyeru kepada Allah’. Oleh karena itu, pergunakanlah media online ini dengan bijak dan semaksimal mungkin untuk menebarkan semangat dakwah!”
Akhirul kalam… Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
~by: Ahmad Zakaria~