Beberapa hari yang lalu, Pimpinan dan pengurus Ma`had Aly Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo menerima rombongan Pimpinan, pengurus dan santri Ma`had Aly Hasyim Asy`ari Tebuireng Jombang. Kedatangan mereka adalah dalam rangka melakukan study banding beberapa hal diantaranya:
v Pembelajaran Dan Kurikulum Ma`had Aly Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo Situbondo
v Sistem Perekrutan Tenaga Dosen Dan Penerimaan Mahasiswa Baru
v Pemberdayaan Lulusan
v Tata Kelola Sarana Prasarana
v Peluang Kerja Sama Antara Ma`had Aly Hasyim Asy`Ari Dan Ma`had Aly Salafiyah Syafi`Iyah Sukorejo Situbondo.
Dalam acara study banding tersebut, Mudir Ma`had Aly, KH. Ach. Hariri Abdul Adzim, BA menyampaikan bahwa Ma`had Aly Sukorejo Situbondo lahir karena cita-cita dari al-maghfurlah KHR. As`ad Syamsul Arifin. Didirikan pada tahun 1990, merupakan lembaga pendidikan terakhir yang didirikan oleh Kiai As`ad sebelum akhirnya beliau kembali kepada Sang Pencipta.
Ma`had Aly Sukorejo Situbondo merupakan Ma`had Aly tertua di Indonesia. Dan saat ini telah mendapat penyetaraan dengan program Magister(S2). Kiai Afifuddin Muhajir, M.Ag naib Mudir Ma`had Aly Sukorejo menyampaikan bahwa jika ingin masuk Ma`had Aly yang ditanya bukan anda lulusan apa?, tapi yang ditanya, anda bisa apa?. Beliau juga menyampaikan bahwa ketika terjun di masyarakat saat ini tidak cukup kualitas keilmuan tapi juga diperlukan formalitas, karena ada yang dibutuhkan menjadi dosen dll.
Metode pembelajaran yang diterapkan di Ma`had Aly Sukorejo adalah memadukan antara metode pembelajaran pesantren dan perguruan tinggi dan dalam pengajian kitabnya ada yang hataman dan ada yang pembacaan secara ktitis. Jika hataman yang penting selesai dan kitab ada maknanya sedangkan pembacaan kitab secara kritis membutuhkan pikiran yang mendalam dan pemahaman yang baik.
Acara Study Banding yang dimoderatori oleh Dr. Abdul Jalal, M.Ag juga mempersilahkan Mudir Ma`had Aly Tebuireng Jombang, Kiai Nur Hannan, Lc. M.HI. untuk memberikan sambutan. Kalimat pertama yang beliau sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada Ma`had Aly Sukorejo Situbondo karena telah memberikan sambutan yang baik kepada rombongan dari Ma`had Aly Hasyim Asy`ari. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa Ma`had Aly Hasyim Asy`ari lahir pada tahun 2006 dan saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup baik. Kurikulum yang dikembangkan adalah mirip dengan kurikulum yang ada di Ma`had Sukorejo Situbondo, karena pada tahun 2006 juga pernah study banding ke Ma`had Aly Sukorejo. Lulusannya dikirim ke berbagai daerah yang membutuhkan. Dan Ma`had Aly Hasyim Asy`ari juga mendapatkan guru bantuan dari universitas Al-Azhar. Pada acara siang tadi beliau turut hadir yaitu Syekh Wahid.
Ketika sampai pada forum dialog, diantara rombongan ada yang bertanya tentang lulusan Ma`had Aly ditugaskan kemana? Kiai Afifuddin menjawab bahwa memang ada permintaan dari pihak luar untuk mengirim lulusan Ma`had Aly kelembaganya, tapi saat ini lebih dibutuhkan oleh pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo untuk menjadi ketua kamar di pesantren pusat yang harus menguasai kitab kuning.
Tapi sebenarnya banyak juga alumni Ma`had Aly Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo Situbondo yang dikirim atau berkiprah di beberapa daerah termasuk diluar Jawa. Ada yang aktif mengajar di Aceh, Kalimantan, Lombok, Jambi dan daerah-daerah lain. Selain itu ada juga beberapa lulusan Ma`had Aly Sukorejo yang dikirim ke luar negeri untuk melanjutkan studynya diantaranya di Pakistan, Maroko dan Tunisia.
Walhasil, Ma`had Aly Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo Situbondo dan Ma`had Aly Hasyim Asy`ari Tebuireng Jombang serta seluruh Ma`had Aly yang ada di Indonesia hendaknya meningkatkan kualitas dan mutu serta mencurahkan segenap tenaga untuk melahirkan generasi masa depan yang Faqih Zamani serta Rasikh Fiddin. (sumber)