Setelah tiga tahun santri Ma’had Aly meneguk ilmu di almamater tercinta, tiba saatnya mereka di wisuda. Santri ma’had aly marhalah tsaniyah angkatan ke-8 dan ma’had aly angkatan ke-6 akan bersama-sama melakukan prosesi wisuda pada hari ahad ini. Ini adalah prosesi langka karena hanya akan dilaksanakan tiga tahun sekali setiap angkatan.
Hari sabtu kemarin, santri putra dan putri melakukan gladi bersih di aula putra PP. Salafiyah Syafi’iyah. 150 calon wisudawan dan wisudawati ini akan memakai jubah dan surban. Surban tersebut rencananya akan dikalungkan sendiri oleh pengasuh PP. Sal-Saf KHR. Achmad Azaim Ibrahimy kepada seluruh wisudawan wisudawati.
Akan hadir, wakil menteri agama, Prof. Dr. Nasharuddin Umar dan rektor UIN Gunung Jati yang akan mengisi orasi Ilmiah. Akan hadir pula, KH. Muchith Muzadi yang didaulat sebagai “inventaris pondok Sukorejo dan NU”. Sekalipun beliau sudah berumur hampir 90 tahun, kiai penulis rumusan kembali ke khitah 26 ini akan hadir baik diundang atau tidak.
Setelah acara wisuda, akan diadakan bedah buku KH. Afifuddin Muhajir yang berjudul Fathul Mujib al-Qarib. Kitab disusun untuk memudahkan santri memahami kitab fikih dasar as-syafi’i karena dibuat dengan bahasa yang mudah. Rektor UIN Gunung Jati yang juga sebagai pengurus PWNU Jawa Barat akan menjadi narasumber pembanding. (sumber)