Secara geografis Pondok Pesantren Rohmatul Umam terletak disebuah dusun kecamatan yaitu Tegalsari, Desa; Donotirto, Kecamatan; Kretek, Kabupaten; Bantul, propinsi; Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya berdekatan dengan salah satu tujuan wisata andalan DIY, pantai parangtritis dan pantai Samas. Kedua tempat wisata tersebut, disamping mendatangkan keuntungan secara materi, tidak terlepas dari dampak negatif praktek prostitusi dan peredaran narkoba serta kegiatan maksiat yang lain.
Melihat fenomena tersebut, pengasuh yang asli Madura setelah dari kecil nyantri di Pondok Pesantren Sebaneh Bangkalan dibawah asuhan al maghfurlah KH.Thabrani bin Abd.Aziz seorang ulamaā kharismatik yang oleh masyarakat bangkalan saat itu dikenal sebagai seorang Waliyullah(selama 1 tahun:1983-1984), lalu di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Asembagus Situbondo JATIM dibawah asuhan al maghfurlah KHR.Asāad Syamsul Arifin, seorang ulamaā besar-kharismatik dan ikut andil dalam pendirian ormas Islam terbesar Nahdlatul āUlamaā (selama 10 tahun), memutuskan hijrah kedaerah tersebut pada hari Selasa Pahing, 5 Agustus 1997 M / 1 Robi’ul Akhir 1418 H. Tujuan hijrahnya tidak ada lain, adalah untuk menyebarkan ilmu agama dan memperjuangkan terwujudnya masyarakat yang mencintai dirinya, agamanya dan bangsa serta negaranya.
Sejak saat itu perjuangan dimulai, berawal dari numpang di rumah Bapak KH.Achmadi Zaenuri selama 1 tahun lamanya, kemudian membeli sebidang tanah dengan luas 340M2 yang berasal dari uang infaq salh seorang sahabat karib pengasuh, yaitu Prof.Dr.HM.Sambas Sabarnurdin,M.Sc yang saat itu menjabat Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarata. Berselang setahun, Pengasuh membangun sebuah mushalla dari bamboo, kemudian membangun rumah tinggal yang serba bambu juga. Sejak saat itu, kegiatan pembelajaran ala pesantren dimulai dengan kurang lebih 8 orang santri yang rata-rata berasal dari Sukabumi jawa Barat.
Waktu terus berjalan, perjalanan perjuangan terus berjalan dengan berbagai rintangan dan tantangan. Dua tahun pertama merupakan masa sulit. Sebagian besar masyarakat belum memahami apa itu pesantren sehingga banyak respon negatif. Demikian pula dengan pendanaan, belum ada pemasukan pasti untuk berjalannnya kegiatan. Bahkan pengasuh sendiri, dimalam hari belum tahu pasti apa yang akan dimakan esok pagi. Akan tetapi dengan semangat 45 dan doa yang terus menerus, Pesantren Rohmatul Umam setapak demi setapak terus melangkah, perlahan tapi pasti, semakin hari semakin menunjukkan eksistensinya.
Pada Tahun 2001 M didirikan Madrasah Diniyah Arrohmah. Pendirian Madin Arrohmah dilatar belakangi oleh sejarah yang sangat unik. Saat itu ananda pengasuh yang pertama,Nudia Amburika, sudah waktunya masuk SD. Ketika mendaftar ke SD itulah, terbesit dalam ingatannyta akan sejarah masa lalunya ketika hidup di Madura. Dia berpikir,ā ya, ini aku sekarang memasukkan anakku ke SD, dulu aku sekolah SD di pagi hari dan di Madrasah Diniyah di sore hari. Lalu ini anakku bagaimana. Disini tidak ada Madrasah Diniyah, bagaimana kelak ankaku ini?ā. Pikiran tersebut terus menghantui jiwanya, sampai suatu saat,ā kenapa tidak aku dirikan saja Madrasah Diniyah ?ā. Akhirnya dia bertekad bulat untuk mendirikannya, maka memanggil putrinya tersebut,ā kalo sore, sepulang sekolah, teman-teman sekolahmu diajak ngaji, nanti abi ngajar kamu dan teman-temanmu tentang agamaā. Al Hamdulillah usaha itu berhasil, maka berdirilah Madrasah Diniyah Arrohmah.
Waktu terus berjalan, Pada tahun 2005M Pengasuh mendirikan Kelompok Bermain dan Taman Kanak ā Kanak Islam Terpadu. Pendirian lembaga ini juga diwarnai cerita unik. Pengasuh tidak pernah mengenyam pendidikan di Kelompok Bermain(PAUD) dan TK. Tidak pernah belajar maupun mengajar di Lembaga Pra sekolah semacam itu. Berarti hanya bermodal semangat dan nekat. Beliau berkeliling ke berbagai sekolah TK yang telah ada,seperti ke KB-TKIT al Farabi Kasihan, TKIT Muadz bin Jabal dan lain-lain. Tanpa persiapan gedung, maka dinding triplek milik ruang kelas MADIN di lukis denagn lukisan alam dan di Cat sesuai selera anak-anak. Dengan bermodal nekat dan doāa dibuatlah spanduk dan brosur bahwa telah berdiri TKIT Arrohmah dan siap menerima murid baru. Alat-alat bermain dan gurupun belum ada. Hari demi hari terus berjalan belum ada yang daftar satupun. Ada keraguan,jadi apa tidak. Menjelang awal tahun ajaran ternyata banyak yang mendaftar. Ada kurang lebih 32 anak yang ternyata usianya sangat beragam,bahkan ada yang usia pra TK. Maka yang semula berencana membuka TK,akhirnya membuka KB-TKIT Arrahmah. Jadi kelahiran KB ini bukan rencana manusia,akan tetapi rencana Gusti Allah SWT. Sampai hari H awal tahun ajaran,belum menjumpai guru yang siap untuk mengajar. Selama ini rekrutmen guru agak diabaikan, karena kuatir tidak ada muridnya. Ternyata, muridnya ada, justru guru belum ada. segala daya upaya dilakukan,belum juga menemukan. Maka untuk bisa meyakinkan wali murid, pengasuh menyampaikan penjelasan kepada wali murid bahwa karena sekolah ini berada dibawah naungan pondok pesantren dan pondok pesantren selalu berpegangan kepada kitab Taālimul Muttaāallim yang mana didalamnya diterangkan bahwa memulai belajar sebaiknya dimulai hari rabu, maka pemebelajaran di KB_TKIT Arrahmah akan dimulai pada hari rabu,bukan hari senen, agar ilmunya barakah.Al Hamdulillah tidak ada yang protes, semuanya mantap mendengarkan penjelasan tersebut. Begitulah cara jitu dari Pengasuh PP Rohmatul Umam untuk mengatasi masalah.
Setelah KB-TKIT berjalan dengan baik (kini memiliki peserta didik sebanyak 165 orang), pada Tahun 2007 mendirikan Sekolah Dasar Islam terpadu Arrohmah. Berhubung lahan yang ada di Pusat Pesantren sudah habis, SDIT dibangun di tengah sawah yang berjarak kurang lebih 400m dari pesantren. Meskipun sempit, ternyata tanah tesebut penuh barokah. Rencananya membuat bangunan semi permanen dari bamboo, akan tetapi alHamdulillah ada rejeki sehingga bisa membangun dengan kostruksi permanen bahkan dengan pondasi siap ditingkat 2 lantai. TahapĀ pertama dibangun hanya 3 ruang dengan fungsi: 1 ruang untuk mushalla, 1 ruang belajar dan 1 ruang untuk kantor. Yang penting bisa berjalan dan bermanfaat. Setiap menhadapi tahun ajaran baru,dibangun satu ruang baru. Al hamdulullah kini sudah berdiri 10 ruang; 5 ruang dilantai bawah dan 5 ruang dilantai 2.Kini (Mei 2013) SDIT sedang bersiap-siap melahirkan lulusan pertama dan diluar dugaan nilai pelajaran PAI menempati ranking pertama se Kabupaten Bantul,menyisihkan kurang lebih 290 sekoalah negeri dan swata.
Saat ini sedang dalam persiapan mendirikan sebuah lembaga baru,yaitu Sekolah Alam SMPIT Arrohmah. Lembaga ini didirikan dengan berbnagai keterbatasan,terutama lahan yang akan digunakan untuk ruang belajar. Maka pengasuh memutar otak,ditemukanlah konsep Sekolah Alam yang memang tidak membutuhkan ruang kelas khusus. Sekoalh ini akan menjadi satu-satunya di Yogyakarta yang mengaplikasikan metode pembelajaran otak kanan secara full. Semua mata pelajaran akan mempergunakan metode tersebut. Sehingga semua siswa dan guru akan menikamati pembelajaran secara menyenangkan. Dengan metode terbaru yang ada disaku peengasuh, beliauĀ berani menjanjikan bahwa lulusannya kelak minimal diulangi minimal,bisa hafal juz āamma dan surat-surat popular sperti Yasiin,alwaqiāah lengkap dengan nomor ayat dan terjemahnya. Kemudian bisa aktif berbahasa Inggris pada tahun kedua, aktif berbahasa arab pada tahun ketiga dan bahasa mandarin pada tahun ketiga. SelanjutnyaĀ dengan metode otak kanan, semua siswa akan dengan mudah menguasai rumus-rumus matematika dan IPA. Unsur seni akan menjiwai setiap proses pembelajaran dan dengan guru-guru dan ustadz-ustadz yang berpengalaman, mereka akan mampu membaca kita kuning pada tahun kedua. Agar semua siswa memiliki kekayaan intelektual yang lebih dibandingkan siswa sekolah lain, maka disini tidak pakai buku paket yang hanya versi satu penerbit, melainkan setiap siswa harus pegang laptop dan siap mengakses sumber ilmu pengetahuan seluas-luasnya.
Alamat Pondok Pesantren Rohmatul Umam:Ā Jl. Parangtritis Km 22 Tegalsari Donotirto Kretek Bantul Yogyakarta 55772 Hp. 087838187964
Ket:Ā Rubrik “Pesantren” ini bertujuan untuk mempublikasikan pesantren-pesantren atau lembaga pendidikan Islam agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya geneasi muda Indonesia yang masih dalam masa pendidikan. Ā Silahkan kirim profil atau liputan tentang pesantren dan lembaga pendidikan Islam yang anda tahu via email:Ā timredaksicyberdakwah@gmail.com.