Tim Cyber Dakwah Juara KTI Santri Nasional

0
360

Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI mengadakan lomba karya tulis ilmiah (KTI) santri tahun 2014. Tema yang dipilih adalah “Dinamika Sistem Pendidikan di Pesantren”. Sub tema meliput,  peran kyai dalam pengembangan pesantren, kompetensi santri mempelajari kitab kuning dan kurikulum pesantren. Lomba ini diikuti santri di seluruh indonesia yang mewakili pesantrennya. 25 peserta terpilih diundang untuk menyampaikan proposal penelitian. Tiga santri Ma’had Aly masuk dalam nominator 25 peserta tersebut. Ma’had Aly memang langganan masuk dalam nominasi lomba karya tulis yang diadakan Kemenag Pusat ataupun Provinsi.

Santri Ma’had Aly yang masuk nominasi pengembangan KTI ialah Muhammad Taufik Mualana. Karya Tulisnya berjudul, PandanganCivitas Akademika Ma’had Aly Situbondo Terhadap Pilihan Konsentrasi Kajian Fiqih di Tengah-Tengah Perkembangan Pemikiran yang Semakin Kompleks. Ia dikenal sebagai santri yang produktif menulis. Buku yang pernah ditulis dan diterbitkan adalah Nasi Hati, Ketika Cinta Berwujud Hidayah, dan karya lain yang siap terbit. Dia juga aktif mengelola website aswaja cyberdakwah.com.

Kedua, Muhammad Firmansyah dengan judul karya Active Learning dalam Pembelajaran Kitab Kuning Tentang Fiqih dan Ushul Fiqih di Ma’ Had Aly Situbondo. Santri yang akrab dipanggil Firman ini baru dilantik sebagai pimpinan redaksi buletin Tanwirul Afkar.
Ketiga, Miftahul Alimin dengan judul karya Kiprah KHR. As’ad Syamsul Arifin di dalam Mengembangkan Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur sejak tahun 1950-1990. Ia juga salah satu admin website mahad-aly.sukorejo.com.

20 nominator ini nantinya akan dipilih 10 orang yang akan diberikan dana penelitian. Alhamdulillah, dua santri Ma’had Aly masuk dalam 10 nominator tersebut. Mereka adalah Muhammad Taufik Maulana, berada dalam posisi enam sedangkan Miftahul Alimin berada dalam posisi 10. Mereka sekarang mendapatkan pelatihan penelitian Di Grend Hotel Cemara Jakarta. Kami doakan kalian kembali ke pondok tercinta ini dengan selamat. [sumber]

 

Tinggalkan Balasan