Di awali pendidikan yang baik akan menentukan masa depan peradaban dunia yang ber martabat. Walaupun masih ada orang awam dalam memandang pendidikan, menurutnya orang yang masuk dalam lembaga pendidikan akan memiliki ekonomi baik dan hidupnya sejahtera. Tetapi ketika mereka lulus dan menjadi pengangguran, masyarakat awam itu akan berkata āwahā¦ sama aja, jadi buat apa sekolahā¦?!ā
āBank Dunia dan Bank Pembangunan Islam menyepakati upaya bersama dalam sebuah inisiatif untuk koordinasi sektor pendidikan sebagai salah satu instrumen penting untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sebagai dasar pertumbuhan berkelanjutan.
Rilis Bank Dunia yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan inisiatif tersebut bertujuan untuk mengembangkan strategi bersama guna meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan di negara-negara anggota dari kedua organisasi tersebut, dengan fokus pada kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
“Dunia Arab telah membuat pencapaian mengesankan untuk memastikan akses ke pendidikan, tetapi kita mengetahui dari tingginya tingkat pengangguran pemuda dibutuhkan kerja segera memperbaiki kualitas pembelajaran,” kata Presiden Grup Bank Dunia, Jim Yong Kim.
Menurut Jim Yong Kim, tujuan kerja sama itu mengumpulkan kekuatan yang saling melengkapi antara Bank Dunia dan Bank Pembangunan Islam untuk mengembangkan strategi untuk keseluruhan langkah dari sekolah ke kerja.
Hal itu, ujar dia, bermanfaat guna memastikan kaum muda di kawasan tersebut memiliki keahlian yang tepat untuk pasar tenaga kerja sekaligus menjadi mesin pendorong pertumbuhan perekonomian.
Inisiatif Pendidikan untuk Daya Saing itu ditandatangani oleh Presiden Grup Bank Dunia, Jim Yong Kim, dan Presiden Grup Bank Pembangunan Islam, Ahmad Mohamed Ali Al Madani.(ANTARA News).
Orang berpendidikan bukan hanya menghasilkan meteri dan marau keuntunga dunia, namun lebih dari itu, pendidikan akan mengantarkan pada kebahagiaan dunia-akhirat manusia hebat seutuhnya.