Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, ternyata juga dimanfaatkan oleh pondok pesantren Rahmatul Umam, Bantul Yogyakarta untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Pondok pesantren yang diasuh oleh Kiai Muzammil ini tidak skeptis dengan perkembangan teknologi.
Dalam pertemuan singkat dikediamannya, beliau mengatakan bahwa sudah seharusnya lembaga-lembaga pendidikan Islam memanfaatkan teknologi informasi untuk kemajuan Islam. Jangan hanya karena ada tikus dilumbung padi, lalu lumbungnyapun ikut dibakar!
Beberapa teknologi informasi yang sudah dimanfaatkan antara lain, perpustakaan digital, tv online atau video streaming, online group discussion, dll. Diantaranya juga yang diterapkan oleh Kiai Muzammil dipesantrennya adalah pembelajaran jarak jauh lewat video conference. Dengan teknologi ini, walaupun saya ada diluar kota saya tetap bisa mengajar dan bertatap muka dengan santri-santri, kata beliau. Hal yg unik dan menarik lainnya adalah setiap santri yang sudah memasuki jenjang pendidikan SMP akan difasilitasi dengan satu (1) buah laptop yang bisa terkoneksi langsung dengan internet.
Ketika ditanya, apakah kiai tidak takut laptop itu nantinya akan digunakan untuk hal yang negatif, beliau menjawab sama sekali tidak. Itulah fungsinya pondok pesantren di sini. Santri-santri itukan mondok disini, mereka tentu sudah tahu peraturan yang berlaku disini. Dan penggunaannyapun kita atur, ada jam-jam tertentu yang para santri tidak bisa menggunakannya, seperti jqm sekolah, jam belajar, sholat, dll. Dihari-hari tertentu bahkan mereka harus rela laptopnya dikumpulkan. Sekali lagi, jangan hanya karena ada tikus dilumbung padi, lalu lumbungnyapun ikut dibakar! Kata beliau dengan tegas.