Dalam detik-detik terakhir periode jabatannya, SBY yang memimpin kita selama dua periode tersebut memberikan salam perpisahan di hadapan ribuan pejabat negara, kepala daerah, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, pimpinan media. perjuangan beliau pantas selalu kita ingat dalam membangun bangsa ini. berikut pernyataanya
“Terakhir, ini ungkapan hati saya di akhir masa bakti ini,” ujar SBY meminta izin kepada peserta silaturahim, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/10).
SBY bersyukur diberikan kesempatan telah menjadi presiden selama dua periode. “Kita bersyukur pada Allah SWT dapat memberikan sejarah untuk berbakti. Saya pribadi tentu dengan Wapres Boediono dan sebelumnya Jusuf Kalla, bersyukur kami mendapatkan amanah jalankan pemerintahan di negeri ini,” ujar SBY.
SBY berterima kasih kepada jajaran pemerintahan dan lembaga negara yang selama ini membantunya menjalankan roda pemerintahan. Ketua umum Partai Demokrat ini juga menyampaikan apresiasinya dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 yang aman, tertib, demokratis, luber dan jurdil.
“Terima kasih atas kerjasamanya, terima kasih secara khusus kita semua termasuk jajaran KPU, Bawaslu, pusat dan daerah, gubernur, wali kota, bupati, masyarakat, pers, yang bisa menyelenggarakan pemilu dengan damai dan demokratis,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, SBY juga meminta maaf apabila tidak bisa melakukan apa yang menjadi harapan rakyat. SBY minta hal itu agar dimaklumi sebagai manusia yang memiliki kekurangan.
“Saya mohon maaf apabila apa yang saya lakukan belum memenuhi harapan saudara-saudara semua, harapan rakyat Indonesia. Saya ingin berbuat yang terbaik, saya manusia biasa ada kelemahan, kekurangan, ada sasaran yang belum dicapai saya mohon maaf,” ujarnya.
SBY juga mohon maaf apabila selama ini ada kata dan sikap yang kurang berkenan. “Saya mohon maaf selama 10 tahun ini sikap tutur perilaku tidak berkenan. Percayalah tidak ada niatan, semata-semata itu hanya manajemen pemerintahan,” ujarnya.
Terakhir, SBY mengajak semua pihak untuk mendukung pemerintahan yang baru. “Saya berharap semua pihak mendukung penuh presiden yang baru nanti bersama pemerintahan yang dipimpin. Hanya dukungan saudara di pemerintahan baru yang dapat melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
SBY pun mohon pamit kepada seluruh peserta Silaturahim Nasional. “5 Hari lagi saya mohon diri, saya kembali ke tengah-tengah masyarakat, untuk mendukung pemerintahan yang baru,” pungkasnya.
Sontak peserta yang hadir memberikan tepuk tangan dan penghormatan untuk SBY dengan berdiri. Tepuk tangan dari 5.814 peserta riuh terdengar. (Sumber:MERDEKA.COM.)
Segenap bangsa Indonesia akan selalu mengenangmu sebagai pemimpin yang membawa andil besar atas bangsa dan Negara yang kita cintai. perjuanganmu semoga tidak pupus di kursi Presiden, tetapi terus tumbuh menjadi conton calon pemin masa depan bangsa.