Miliki Website, MAU WH Jombang Siap Promosikan Keunggulan Madrasah

0
392

Jombang, Cyberdakwah — Agar keberadaan sebuah lembaga pendidikan dapat dikenal luas, salah satu sarana yang dapat dioptimalkan adalah media online. Sejumlah madrasah telah memiliki sarana ini, termasuk Madrasah Aliyah Unggulan Wahab Hasbulloh (MAU WH) yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur.
“Upaya untuk memiliki website sebenarnya sudah lama, namun baru dapat direalisasikan saat ini,” kata Kepala Sekolah MAU WH, Bapak Faizun, SAg, MPd, Sabtu (13/12/2014). Baginya, keberadaan website sangat bermanfaat dalam rangka memberikan gambaran kepada para calon siswa/i serta wali murid terhadap keberadaan madrasah ini. “Termasuk juga menjalin informasi dan silaturahim dengan para alumni yang kini tengah melanjutkan studi maupun bekerja,” ungkapnya.
Alumnus pascasarjana Universitas Islam Malang ini menyadari bahwa untuk dapat menyapa para calon siswa dan siswi serta alumni, tentu tidak dapat hanya mengandalkan media cetak yang jangkauan distribusinya terbatas. “Dengan internet, maka upaya mengenalkan keberadaan madrasah sekaligus prestasi yang dimiliki akan lebih efektif dan efisien,” kata Sekretaris PC Lembaga Takmir Masjid NU Jombang ini.
Di website dengan alamat www.mauwhbahrululum.com tersebut, banyak informasi tentang keberadaan madrasah. “Dari mulai visi misi, sejarah pendirian, jaringan alumni, hingga kreasi para guru dan murid,” kata Ustadz Faizun, sapaan akrabnya.
Untuk dapat mengoptimalkan keberadaan website ini, maka pihak madrasah telah mengumpulkan beberapa guru senior untuk dapat mengisi rubrikasi yang telah tersedia. “Demikian juga para siswa maupun siswi akan kami kumpulkan untuk dapat juga mewartakan sejumlah aktifitas madrasah,” terangnya.
Khusus untuk para murid, mereka akan digembleng dengan diklat jurnalistik di awal tahun. “Karena kalau bulan ini masih menghadapi ujian,” kata Abdul Haris Arrozi, salah seorang guru di madrasah ini. Alumnus Universitas Al-Azahar Mesir ini juga ingin menjadikan para siswa maupun siswi belajar menjadi jurnalis. “Minimal mereka mengetahui cara mencari dan menuliskan berita,” katanya.
Saat ini setidaknya ada tujuh guru yang dipercaya mengelola website ini. Mereka diharapkan menjaga kontinuitas website sehingga dinamika yang terjadi di madrasah dapat diwartakan.
“Kami memilih mereka dari puluhan guru dan ustadz yang ada,” kata Bapak Sahri, guru yang dipasrahi menjadi koordinator website. Karena masih belum terbiasa dalam melakukan editing dan mengunggah naskah, tentu keberadaan website ini tidak dapat disejajarkan dengan yang sudah mapan, lanjutnya. Namun dengan intensitas belajar dan dorongan dari banyak pihak, ia yakin keberadaan website dapat menjawab rasa ingin tahu khalayak terhadap madrasah.
Rencananya, website ini akan dilaunching secara resmi oleh Wakil Bupati Jombang, Ny Hj Mundjidah Wahab yang juga sebagai salah seorang pendiri madrasah. “Kami masih koordinasi, namun pada prinsipnya Ibu Wabup telah menyatakan kesediaannya,” pungkas Ustadz Faizun. (s@if)

Tinggalkan Balasan