Malam ini, di acara Multaqo Sanawi di Sukorejo, KH. Anwar Syadid menyatakan, “Di Kalimantan Barat tepatnya di Kab. Landak ada masjid yang dijadikan gereja” Ini tantang bagi warga ISKAB (Ikatan Santri Kalimantan Barat).
Pernyataan Kiai Syadid tersebut menyengat telinga kaum muslim secara umum dan kaum muslim Kalimantan Barat, secara khusus. Bagaimana tidak, jika rumah ibadah kaum muslim dijadikan tempat ritual non muslim. Sangat mendidihkan hati.
Siapa sebenarnya yang harus berperan menjaga dan mempertahankan masjid, agar tidak dicaplok oleh non muslim? Secara umum, memang kaum muslim. Tapi yang harus berada di depan untuk menjaga dan mempertahankan masjid di Kalimantan Barat adalah santri. Dalam hal ini sudah ada organisasi yang mewadahi santri-santri Kalimantan Barat (ISKAB).
Dengan demikian, ISKAB harus memiliki program yang tujuannya untuk menjaga dan mempertahankan masjid-masjid di Kalimantan Barat. Karena, siapa lagi jika bukan santri yang bisa dan mampu melakukan hal itu.
Warga ISKAB jangan diam saja, bergeraklah demi menjaga Agama Allah. Ini Amanh ISKAB.