Sudah beberapa tahun silam bencana yang amat menyayat hati mungkin sudah berlalu dari ingatan diantara kita. Bencana yang memakan korban ratusan ribu nyawa manusia melayang itu meneteskan air mata dunia dan membuat sejarah kehidupan manusia di beberapa Negara yang di lalui tsunami tersebut bergeser dari pola awal kehidupan sebelumnya.
Gempa yang terjadi pada waktu tepatnya jam 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Entah apa latar belakang hingga Allah menurunkan bencana besar itu, apakah ujian, peringatan atau adzab yang yang pasti bencana itu sudah memakan korban begitu besar terutama di wilayah yang berhadapan langsung dengan samudera.
Kepanikan saat itu terjadi dalam durasi yang tercatat paling lama dalam sejarah kegempaan bumi, yaitu sekitar 500-600 detik (sekitar 10 menit) dan mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 9 meter.
Beberapa pakar gempa mengatakan menganalogikan kekuatan gempa ini, mampu membuat seluruh bola Bumi bergetar dengan amplitude getaran diatas 1 cm. Gempa yang berpusat di tengah samudera Indonesia ini, juga memicu beberapa gempa bumi diberbagai tempat didunia.
Tahun baru yang identik dengan hura-hura turut terheti sejenak demi menghormati korban di seluruh dunia terutama warga Aceh. Bencana itu sudah berlalu, euphoria tahun baru kembali mencengkram hati kaula muda melupakan kemungkinan bencana seperti tsunami kembali terulang. Padahal Allah Maha Kuasa atas segala kehendak-Nya, kala Ia berkehendak sudah pasti tsunami jilid ke-2 atau yang lebih besar akan datang menghampiri kita.
Semoga kita senantiasa menjadi umat yang di jaga oleh Allah dan selalu di beri petunjuk pada jalan yang di ridhoi-Nya. Amin…