Jombang, Cyberdakwah — Setalah melewati pemeriksaan kondisi mata seminggu sebelumnya, Jum’at (23/1/2015) ratusan warga Jombang Jawa Timur dan sekitarnya mendapatkan fasilitas operasi katarak secara gratis. Kegiatan yang dibiayai oleh LSPT dan INTI ini dilaksanakan di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang.
Mohammad As’ad, Pimpinan Umum Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) menandaskan ada 126 pasien yang mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari sejumlah wilayah di Jombang, bahkan ada yang dating dari Bojonegoro dan Kediri. “Sungguh sangat melegakan acara dapat berjalan sesuai harapan,” katanya saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan operasi.
Alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini menandaskan bahwa seluruh biaya operasi hingga kamar penginapan pasien ditanggung oleh panitia. “Mereka tidak mengeluarkan biaya apapun selama dalam perawatan,” terangnya.
Dengan dibantu 5 tenaga dokter serta puluhan perawat dan relawan, kegiatan berlangsung sejak jam 07.00. “Bahkan pasien sudah datang sebelum kegiatan dibuka secara resmi,” tandasnya. Antusias warga ini membawa pesan bahwa penderita gangguan mata hingga katarak demikian banyak. Dan tentu saja untuk operasi, mereka kesulitan dalam hal biaya, lanjutnya.
Karenanya apa yang dilakukan LSPT dan INTI atau Perhimpunan Indonesia Tionghoa ini seakan menjadi harapan dari keterbatasan warga dalam memahami kesehatan mata serta tingginya biaya yang akan mereka tanggung bila melakukan operasi secara mandiri.
Bapak Soewandi dari INTI juga menyadari bahwa pemahaman masyarakat akan informasi seputar masalah kesehatan mata sangat minim. “Padahal mata adalah panca indera yang sangat penting,” sergahnya.
Karena itu, INTI bersama LSPT akan terus melakukan sosialisasi bagi pentingnya menjaga kesehatan mata serta berbagai hal yang berhubungan dengan pola hidup masyarakat. “Ini pekerjaan berat yang harus disosialisasikan di sejumlah kesempatan,” katanya.
Pagi tadi saat acara pembukaan tampak hadir Bupati dan Wakil Bupati Jombang serta Ketua PCNU Jombang. Secara khusus, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko berharap agar di wilayahnya akan terbebas dari katarak. “Masyarakat Jombang harus melek mata,” katanya kala memberikan sambutan.
Kegiatan operasi katarak akan dilanjutkan besok, Sabtu dengan jumlah pasien sekitar 150 orang. Dan panitia gabungan dari LSPT, INTI, RSNU, Pemkab Jombang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah melakukan persiapan demi kelancaran kegiatan mulia ini. (s@if)