Jakarta, Cyberdakwah — Pemerintah pada tahun 2015 akan memprioritaskan jamaah haji yang belum pernah berangkat ke Tanah Suci agar tercipta keadilan di tengah masyarakat.
“Proses seleksi jamaah akan didahulukan bagi mereka yang belum pernah naik haji,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jakarta, Selasa (20/01/2015).
Untuk itu, pemerintah akan melakukan seleksi lebih ketat, tujuannya agar tercipta keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Hal tersebut, kata Lukman, dilakukan mengingat kuota yang terbatas menyusul sedang dilakukannya perluasan Masjidil Haram.
Guna menindaklanjuti kebijakan tersebut, pemerintah segera mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk payung hukum yang akan dibuat dengan berbagai kajian dan pertimbangan dari berbagai kalangan.
Masalah persiapan penyelenggaraan haji itu dibahas dalam Rapat Koordinasi Paripurna Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. (Ant/s@if)