Amalan yang pahalanya terus mengalir walau kita sudah meninggal.
Agama mengajarkan kita untuk berbuat baik dan bersedekah ketika dalam keadaan cukup, maupun dalam keadaan sulit. “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah (untuk kepentingan umum dan agama), dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik” (QS. 2: 195)
Semua perbuatan baik dan sedekah pasti tidak akan sia-sia.
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula” (QS, Ar Rachman:60).”Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat atom, dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat atompun, dia pasti akan melihat balasannya” (QS 99 :7-8). Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad (berbuat baik/berjuang) di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS, 9:20)
Kebaikan pasti dibalas.
Jika ingin beramal, maka berilah dengan harta yang baik yang kita miliki, jangan dengan barang yang kita tidak suka, jangan khawatir harta tersebut akan hilang karena pasti akan diganti : “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya” (QS, 34:39).
Kebaikan akan dibalas 10 kali lipat.
“ Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya /dirugikan” (QS. 6:160) .
Sedekah jangka panjang dibalas berlipat ganda yang banyak.
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan harta-nya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”.(QS, 2:245)
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.(QS, 2: 261)
Kebaikan yang pahalanya mengalir terus walau kita sudah meninggal.
Ada beberapa ulasan yang merinci amal jangka panjang yang akan terus mengalir walaupun kita sudah meninggal, antara lain :
1. HR. Bukhori, Muslim : “Jika manusia telah mati, maka putuslah amalnya kecuali tiga macam; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan kedua orang tuanya”.
2. Anas bin Malik: “Ada tujuh amalan yang pahalanya terus mengalir kepada seorang hamba, kendati ia sudah meninggal dunia : 1. Mengajarkan ilmu, 2. orang yang mengalirkan sungai untuk kepentingan umum. 3. Orang yang menggali sumur untuk kepentingan umum, 4. Orang yang menanam kurma (pohon), 5, Orang yang membangun masjid. 6, orang yang mewariskan mushaf, 7 orang yang meninggalkan anak yang senantiasa memohonkan ampun baginya”.
3. Iman Suyuti dari berbagai hadist menyimpulkan : “Ada 10 amal yang pahalanya mengalir terus menerus yaitu : 1. Ilmu yang bermanfaat 2. Anak sholeh yang mendoakan orang tuanya,3. Sedekah jariyah (wakaf)4. Menanam pohon kurma/pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan. 5. Mewakafkan buku, kitab, atau Al Quran, 6. Berjuang membela tanah air. 7 Membuat sumur. 8.Membuat irigasi, 9. Membangun temapat penginapan bagi musafir, 10. Membangun tempat ibadah dan belajar”.
Sedekahlah dari harta / sumber yang baik.
“Siapa yang bersedekah sebesar biji kurma dari usahanya yang baik, dan Allah tidak akan menerima kecuali kebaikan, maka sesungguhnya Allah akan menerima dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah akan melipat gandakan pahala orang itu seperti anak kuda yang kamu pelihara, sehingga pahalanya menjadi sebesar gunung. ( HR. Bukhori, Muslim).
Sedekah harus ikhlas.
“Sedekahkanlah sesuatu yang disukai dengan hanya mengharap ridha Allah semata” (QS, 76:8), “janganlah kamu bersedekah dengan maksud untuk mendapatkan balasan yang lebih besar” (QS, 74:6). “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS 2: 262). Wallahu a’lam
Semoga kita diberikan kesempatan untuk bersedekah jangka panjang yang sangat bermanfaat ini, Aamiin.
Ref :
– Aisyah Rofi’e (2013), Amalan yang pahalanya terus mengair.
– Al Quran, Al Hadist.