* Belajar Dari Kambing *

0
917

* Belajar Dari Kambing *

Kambing adalah hewan yang memiliki bau yang lumayan menyengat. (mmm.. atau sangat menyengat ya.. ok abaikan)
Mengapa dia bau? ada yang tau. .

Mengapa dia bau? – karna dia ndak pernah mandi? ._. (what? :o)
what? mmm. . ada yang lain?
Mengapa dia bau? – karna keteknya ada 4? s( _ _)/| ( aduh. . .)

Duh. . apapun jawaban kalian deh ya. setidaknya kita kudu belajar dari kambing. Kambing itu bau, bauuu pake banget tapi tau gak dia itu gak pamer. . gak juga merasa paling bau. padahal ada yang lebih bau lagi kan sebenernya.

Ada yang tau?  ya bener. . hewan yang lebih bau lagi itu hewan yang suka kentut. . ._. tau deh apa namanya tapi ketika kentut wow banget. .
Oke tapi saya tidak sedang membahas kentut, saya sedang membahas si kambing yang tidak pamer, tidak merasa paling “wah” baunya (bangga) , tidak sombong.

Begitu juga seharusnya kita selaku manusia. yang di berikan akal untuk berpikir, dan di beri kelebihan-kelebihan lain yang tidak hewan punyai.

Mengapa begitu pamer atas apa yang telah engkau perbuat | dan menghujat yang belum taat?
Mengapa begitu bangga atas apa yang engkau kerjakan | hingga butanya mata dan mempersalah saudara yang lain?

Mengapa begitu sombong atas apa yang engkau lakukan | dan mendikte kesalahan-kesalahan orang lain padahal engkau tak pernah tau, dan buruknya tak mau tau urusan saudaramu! sudah tak mau tau, berbicara tak karuan lagi, lantas saudara macam apa lagi yang harus aku sematkan padamu. na’udzubillah!

Orang yang terkena penyakit ujub (bangga) akan memandang remeh dosa-dosa yang dilakukannya dan menganggapnya bagai angin lalu.
Nabi SAW telah mengabarkan kepada kita dalam sebuah hadits:

“Orang yang jahat akan melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap menimpanya” (HR. Bukhari).

seakan-akan ” gue ini yang paling sholeh. .gue ini rajin sholat 5 waktu di masjid, puasa senin kamis gak pernah bolong, sehingga seolah-olah dirinyalah yang paling utama dari yang lainnya”

semoga kita terlepas dari sifat-sifat yang buruk itu, entah itu ujub, riya’ atau yang lainnya.
wallahualam bissawab

oleh : Wahyu Agung S

Tinggalkan Balasan