Cintologi
Pernah denger kata pada judul diatas?. Sama, saya juga gak pernah..he. Judul diatas berasal dari dua suku kata yang dijadiin satu sehingga membentuk sebuah arti. Judul tersebut terdiri dari dua kata, cintos dan logos. Cintos artinya cinta dan logos artinya ilmu/pengetahuan. Kalo disatuin artinya ilmu tentang cinta…he. Udah deh, jangan dianggap serius karena itu cuman saya buat-buat. Yang saya maksud “cintologi” disini adalah pengetahuan yang ngebahas tentang cinta dan saya batasin 2 poin aja yaitu definisi dan komponen cinta.
1. Definisi Cinta
Banyak orang yang telah mendefinisikan cinta. Ada yang ngatakan kalo cinta itu dapat dirasakan tapi sulit didefinisikan. Ada juga yang bilang kalo cinta itu kependekan dari cerita indah namun tiada akhir atau cerita insan tertimpa tangga (he.. sakit banget tuh, sama dengan cinta yang sebenarnya, sakit sih tapi uenak dirasain). Cinta dalam bahasa arab adalah al hubbyang artinya lawan dari benci. Cinta dapat diartikan sebagai kecenderungan dan rasa, baik suka, sayang, terpikat, ingin, rindu, pengharapan, sedih dan ingat dari pecinta kepada yang dicintai.
2. Komponen Cinta
Berbicara tentang cinta, cinta itu gak dapat berdiri sendiri. Cinta dibangun oleh 3 hal yaitu, yang mencintai (habib), yang dicintai/objek (mahbub) dan cara mencintai. Cara mencintai ada dua, ada yang tampak dan ada yang gak tampak.
Benar gaknya cinta bergantung pada benar gaknya objek dan cara mencintai. Cinta yang benar adalah cinta yang diberikan oleh pecinta kepada sesuatu yang benar untuk dicintai dengan cara yang benar.
Sumber : Gaul Fresh