Jombang, Cyberdakwah — Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur sedang mempersiapkan kegiatan Olimpiade Nahwu dan Aswaja tingkat Jawa Timur.
“Kegiatan ini dalam mata rangkai menyambut Isra’ Mi’raj dan hari lahir NU yang ke-89,” kata Abdurrouf, Kamis (23/4/2015). Ketua panitia kegiatan yang mengambil tema penguatan peran pondok pesantren sebagai benteng pertahanan Islam ala Aswaja dan NKRI ini mengatakan bahwa acara akan berlangsung 8 Mei mendatang dan dipusatkan di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur.
“Seperti diketahui, IPNU merupakan salah satu pilar penyangga pembinaan generasi bangsa yang bertaqwa, berilmu, berkarya, serta memiliki kedudukan yang strategis sebagai wahana kaderisasi putra dan putri Nahlatul Ulama,” kata Ketua PK IPNU Tebuireng, M. Iqbal Abdurrouf.
Dengan kegiatan ini diharapkan akan lahir insan yang bermutu di kalangan generasi muda, khususnya dari IPNU. “Generasi muda merupakan aset terbesar yang dimiliki bangsa dan negara, karenanya upaya menjadikan mereka terutama pelajar NU sebagai penerus yang mampu mengembangkan bakat, berdedikasi tinggi, dan memiliki komitmen untuk memperjuangkan perjuangan harus menjadi prioritas dan mendapat perhatian dari semua pihak,” tandasnya.
Tujuan mulia kegiatan ini juga bisa mewujudkan cita-cita IPNU sebagai media dan pelopor dalam setiap aktifitas yang berorientasi keilmuan dalam usaha meningkatkan kualitas kader. “Juga terjalinnya silaturahim antara pelajar dan santri dengan IPNU,” katanya.
Abdurrouf menadaskan bahwa kegiatan akan berisi lomba atau olimpiade dan pengajian umum. Olimpiade dilangsungkan Jum’at pagi hingga selesai. “Sedangkan pengajian umum yang menghadirkan KH Ilyas sekaligus pengumuman pemenang dan pembagian hadiah akan dilakukan malam hari,” terangnya.
Panitia sangat terbuka menerima pendaftaran bagi kepengurusan IPNU di sejumlah madrasah dan sekolah, termasuk pesantren. “Silakan mendaftar dan mengisi formulir yang telah disediakan panitia,” pungkasnya. (S@if)