Inilah Sebabnya Badan Lemah, Hati Membatu dan Rezeki Terhalang?

0
337

Inilah Sebabnya Badan Lemah, Hati Membatu dan Rezeki Terhalang?

Dengarkanlah nasihat orang-orang saleh, di dalamnya ada ketulusan pengucapan, beningnya makna, dalamnya pemahaman, dan mujarabnya khasiat. Mereka ibarat tabib yang sangat memahami penyakit umatnya, dan dengan sangat baik merumuskan obat yang paling mujarab untuk menyembuhkannya. Itulah kebeningan nurani yang didapat sebab kedekatan dan kualitas hubungannya dengan Allah Ta’ala.

Dari nasihat-nasihat yang menjernihkan batin itulah, di antaranya, kita bisa mengoreksi kondisi diri. Ketika misalnya hati terasa membatu, badan serasa lemah, dan ada rezeki-rezeki yang terhalang dari diri, bisa jadi sebabnya berasal dari diri kita sendiri. Karenanya, rajinlah bertanya pada hati, sempatkanlah membaca kalam Allah Ta’ala, dan seksamailah nasihat-nasihat orang-orang saleh itu. Darinyalah akan kita ketahui sebabnya, kemudian merumuskan solusinya.

Satu contoh misalnya, nasihat Malik bin Dinar. Kata beliau, “Jika engkau melihat hatimu membatu, badanmu lemah, dan rezeki mu terhalang, maka hal itu disebabkan oleh ucapan mulutmu yang tidak karuan.”

Lisan. Itulah salah satu sebab tercurah atau terhalangnya rezeki bagi diri dan keluarga kita. Lisan yang nampak sederhana dan remeh itu, rupanya menjadi salah satu kunci dan sebab dari tercurah atau tertahannya rezeki yang amat besar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Maka, hindari dan tinggalkanlah sejauh-jauhnya ucapan yang sia-sia, ungkapan, kata, dan kalimat maksiat, caci maki, ghibah, apalagi fitnah dan sumpah serapah. Perkataan-perkataan yang tak berguna itulah sumber terhalangnya rezeki. Sebab bisa jadi, tatkala kita mengatakan keburukan tentang seseorang, misalnya, maka orang itu akan mendoakan keburukan untuk kita. Alhasil, rezeki terhalang, hati menjadi kering dan membatu, dan badan pun lemas, tak berdaya, bahkan berpenyakit.

Sebaliknya, ketika kita sibuk mengatakan kebaikan dengan senantiasa membaca firman Allah Ta’ala, kalimat-kalimat dzikir, serta ungkapan kebaikan untuk orang lain, maka itulah wasilah yang dengannya diperoleh banyak kebaikan bagi diri dan keluarga.

Apa yang kita ucapkan dari al-Qur’an yang mulia dan kalimat-kalimat dzikir akan mengundang nuansa positif yang melingkupi jiwa, pikiran, dan fisik kita. Karenanya, kita akan mendapatkan semangat dan motivasi tak bertepi untuk senantiasa melakukan proyek kebaikan, termasuk upaya-upaya mendapatkan rezeki yang halal, berkah, dan berlimpah.

Sedangkan ungkapan kebaikan yang kita sampaikan kepada orang lain, maka hal itu akan menjadi sebab bagi orang tersebut untuk senantiasa mendoakan kita. Doa orang-orang itulah yang akan senantiasa memudahkan usaha-usaha kita dalam rangka menjemput rezeki yang sudah Allah Ta’ala jatahkan.

Dengan mengucapkan kebaikan, insya Allah rezeki kita bersih, halal, berlimpah, dan berkah. Aamiin.

Sumber : Akhwat Indonesia

Tinggalkan Balasan