Mengingat Kematian
Ada satu hal yang kadang kita lupa mengingatnya, meskipun suatu saat semua manusia akan merasakannya, yaitu kematian. Kematian adalah sesuatu yang pasti akan dialami oleh setiap manusia, Sebagaimana firman Allah SWT:
Artinya: ”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada kami-lah kamu kembalikan” (QS. Al Anbiya: 35).
Ayat tadi dengan jelas memberitahukan kepada kita tentang kematian yang pasti akan mendatangi setiap yang bernyawa, termasuk manusia. Entah waktunya masih jauh atau dekat, diharapkan atau tidak, ia tetap akan datang pada masing-masing orang. Allah SWT berfirman:
Artinya: “Katakanlah: ”Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS. Al Jumuah: 8).
Kematian pasti akan datang, sudah semestinya kita harus senantiasa mengingatnya. Dengan mengingat kematian, akan mendorong seseorang untuk mempersiapkan bekal kematian, menghindarkan diri dari melakukan perbuatan-perbuatan yang menjurus kepada kemaksiatan dan mendorong untuk bertaqwa. Rasulullah Saw bersabda:
”Perbanyaklah mengingat kematian, Sebab yang demikian itu akan menghapuskan dosa dan menyebabkan timbulnya kezuhudan di dunia”.
Dalam pandangan Islam, orang yang banyak mengingat kematian juga dinilai sebagai orang yang cerdik. Rasulullah Saw bersabda:
”Secerdik-cerdik manusia adalah yang terbanyak ingatanya kepada kematian serta yang terbanyak persiapanya menghadapi kematian itu. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar cerdik. Dan mereka akan pergi ke alam akhirat dengan membawa kemulian dunia serta kemuliaan akhirat” (HR. Ibnu Majah).
Sumber : Gaul Fresh