Pakaian Dari Jahannam
Seorang muslim adalah cermin bagi saudaranya. Jika kita perhatikan cermin, kita akan melihat bayangan kita sendiri di sana.Dan jika ada kotoran yang menempel di tubuh kita tentu saja kita akan segera membersihkannnya dan hasil cerminan itu adalah saudara kita. Salinglah menghendaki kebaikan antar sesama muslim. Jika melihat aib saudara muslim kita maka perbaikilah, bukan dengan menyebarkannya. Seorang mukmin yang baik tidak akan merusak harta miik saudaranya dan selalu menjaga kepentingannnya.
Berikut hadits-hadits yang dibawakah oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod.Dari Abu Hurairah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Jika dia melihat suatu aib pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya.” (Hasan secara sanad)
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang Mu’min adalah cermin bagi saudaranya. Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin yang lain. Dia tidak merusak harta miliknya dan menjaga kepentingannya.” (Hasan) Ash Shahihah (6/923): [Abu Dawud: 40-Kitab Al Adab, 49-Bab Fin Nashihah].
Dari Al Mustaurid, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Siapa yang mencari makan dengan (mengorbankan) seorang muslim, Allah ta’ala akan memberinya makan dengan yang semisal dari neraka Jahannam. Dan siapa yang mencari pakaian dengan (mengorbankan) seorang muslim, sesungguhnya Allah ta’ala akan memberinya pakaian dari Jahannam. Dan siapa yang menempati suatu kedudukan dengan tujuan riya dan sum’ah, Allah akan menempatkannya pada kedudukan orang yang riya dan sum’ah di hari kiamat.” (Shahih) Ash Shahihah (924): [Abu Dawud: 40-Kitab Al Adab, 35-Bab Fil Ghibah].
Semoga Allah senantiasa membekali kita dengan akhlak mulia dan selalu bisa menjaga aib saudara muslim yang lain serta menjaga harta mereka dan saling mencintai sesama muslim. Karena cerminan dari diri kita itu adalah sauadara kita sesama muslim.
Sumber : Gaul Fresh