Terkendala Biaya Kuliah, Kini Menulis 50 Judul Buku Lebih
Berawal dari cita-cita besarnya S1 melanjutkan kuliah di pulau Jawa, pemuda ini nekat meninggalkan kampung halamannya Sulawesi Tenggara. Dia La Ode Munafar, pemuda kelahiran 1991 asal pedalaman Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Ia berjuang sendiri di Yogyakarta tanpa saudara satu pun berhubungan darah hanya untuk meraih cita-cita besarnya menuntut ilmu.
Di Yogyakarta ia kuliah di salah satu kampus jurus ekonomi. Selama 2 semester dia berhasil berjuang mati-matian membayar biaya kuliah dengan bisnis kecil-kecilan seperti jual buku, jual es, jual jaket dan bisnis kecil lainnya. Pokoknya yang penting ia bisa membayar kuliah, sampai kadang ia rela menahan lapar berhari-hari. Namun saat semester tiga dia sudah kuliah selama satu semester, sayangnya saat ujian semester dia tidak mampu membayar administrasi kampus akhirnya pengorbanan 6 bulan sia-sia karena tidak mampu membayar biaya kuliah.
Semester selanjutnya (semesetr 4) ia mengambil cuti dan kembali merenung. Melalui perenungan dalam kesendirian di kampung orang akhirnya Allah Swt memberikan ide untuk menuangkan kembali hobinya yang selama kuliah tidak tersalurkan yaitu menulis. Sejak saat itu dia berpikir keras bagaimana dengan hobinya ini bisa menghasilkan duit.
Akhinya dia mencoba menulis, lalu mengirimkan naskahnya di penerbit. Ternyata naskahnya diterima dengan baik oleh penerbit. Tidak hanya diterima dengan baik penerbit tapi gaya tulisannya yang unik diterima pasar dengan baik sampai buku perdananya yang berjudul ”Apa Salahku Sayang” kini cetak 11 kali.
Mendapatkan keuntungan lumayan dari buku perdanya dari menulis ia terus menyalurkan hobinya. Semangat menulis yang tinggi hingga dalam waktu 4 tahun ia telah mempunyai lebih dari 50 Judul buku yang telah ditulis dan terbikan dibeberapa penerbit. Berbagai segmentasi pokok pembahasan yang telah ia tulis dalam bukunya seperti tema tentang motivasi, Kepenulisan, Keluarga, cinta dan jomblo yang sebagian bukunya bisa ditemukan di Gramedia.
Buku yang bertema motivasi misalnya ada beberapa judul yaitu Pejuang-pejuang kehidupan, Catatan Anak Rantau, Arti Sebuah Perjuangan, Born To Be Leader, Sukses Dulu Baru Wisuda, 4 Jurus Jitu Jadi Siswa Kren dll. Ada pun buku yang bertema tentang Kepenulisan misalnya Dengan Tinta Mengubah Dunia. Jurus Jitu menulis Ksatria Pena, dll. Buku masalah keluarga ia juga menuliskanya seperti yang berjudul Suami yang Tertukar, Dari Ontah Merah Hingga Jilbab Merah, dll. Diantara banyaknya buku-bukunya, buku yang sangat laris adalah buku yang bertema tentang cinta dan jomblo yang berjudul Politik Cinta Lelaki, Servis Jomblo, Detik-detik Indah Bersamamu, Cinta Onde-onde dan masih banyak buku lainnya.
Dari menulis inilah membuat ia di usia muda telah keliling Indonesia hingga ke pelosok-pelosok Indonesia karena undangan mengisi training, bedah buku, pelatihan, tabligh akbar dll. Kini ia terus menulis dengan cita-cita besar menulis 1000 buku sampai bersama kawan-kawanya ia mendirikan penerbit sendiri untuk menampung karaya-karyanya dan karya pemuda Indonesia yaitu Gaul Fresh. Mendapatkan kenyamanan hidup melalui menulis tidak menyurutkan melupakan semangat menuntut ilmunya. Sehingga kini ia kembali melanjutkan kuliahnya di salah satu kampus di Jakarta.
Begitulah hidup, kadang Allah Swt akan memberikan ujian besar untuk meningkatkan level seseorang. Tergantung manusia mau naik level atau malah menurunkan levelnya, Manusia punya kebebasan untuk memilih.
Sumber : Gaul Fresh