¤ Fadhilah Bertadarus Al Qur’an
Bulan Ramadhan adalah sebaik-baik ruang untuk melipat gandakan amal.
Karena itu menjadi aneh jika seorang muslim tidak tertarik untuk mengisi Ramadhan dengan amal ibadah karena merasa cukup dengan amalnya pada hari-hari biasa.
Adapun sebaik-baik amal ibadah apalagi di bulan Ramadhan adalah membaca al-Qur’an. sebagaimana Sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:
أفضل عبادة امتى قرأة القرأن
“Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca al-Qur’an”
Diantara alasan keutamaan membaca al-Qur’an dibandingkan dengan ibadah lain karena membaca al-qur’an dapat disetarakan dengan berkomunikasi dengan Allah subhanallahu wa ta’ala. demikian sabda Rasululalh shalallahu alaihi wasallam:
“Barang siapa ingin berbincang dengan Allah, maka hendaklah membiasakan membaca al-Qur’an. berikanlah kepada mata haknya untuk beribadah.”
Para sahabat lalu bertanya, apakah ibadah bagian mata itu?
Nabi menjawab “melihat (membaca) al-Qur’an dan memikir isinya serta ambillah pelajaran dari keajaiban isi al-Qur’an.”
Inilah keistimewaan membaca al-Qur’an yang tidak dimiliki oleh ibadah lainnya. Sedangkan hikmahnya sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wasallam jabarkan:
“Apabila engkau ingin hidup bahagia, mati syahid, selamat di hari mahsyar, mendapat naungan (rahmat) Allah di hari pembalasan, dan mendapatkan petunjuk sehingga tidak akan tersesat, maka biasakanlah tadarus al-Qur’an.
Karena al-Qur’an adalah firman Allah, benteng dari syaitan dan pemberat dalam timbangan.”
Wallahu a’lam.
(Ummu Fahrian Ida)