Nasehat Indah Untuk Lelaki
Janganlah wanita cantik mengelabuimu dengan kecantikannya, bisa jadi kecantikannya akan membuatnya binasa,
Jangan sampai wanita kaya menipumu dengan kekayaannya, bisa jadi kekayaannya akan membuatnya melampaui batas.
Dan jangan sampai wanita yang mempunyai nasab memperdayaimu dengan nasabnya, bisa jadi nasabnya akan mengacaukannya.
Carilah wanita yang agamanya baik
Perempuan berkulit coklat dan hitam yang agamanya bagus lebih baik daripada wanita cantik tapi agamanya jelek.
Janganlah penampilan yang akan sirna menipumu dan hendaklah engkau memilih permata.
Kecantikan adalah barang pinjaman dan suatu saat waktu akan mengambilnya.
Adapun agama, akhlak dan karakter yang baik adalah
sesuatu kekal dan yang akan membuatmu -bi idznillah- menjadi laki-laki, ayah yang bertanggung jawab dan suami yang sholeh.
Celakalah kamu,
Apakah setiap rumah tangga dibangun diatas cinta !
Apakah engkau tidak memperhatikan firman Allah :
(وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ﴾ (الروم:21)
[Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu mawaddah dan rahmat.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.]
(Ar-Rum : 21)
(dalam ayat tersebut)
Diibaratkan dengan mawaddah bukan mahabbah (cinta), karena mawaddah adalah rasa cinta saat ini dan masa yang akan datang.
Maka perempuan penyayang akan selalu membahagiakan suaminya sepanjang waktu karena tidaklah (sang suami) melihat dan mendengar darinya kecuali sesuatu yang menyenangkan dan membuatnya ridha.
Dan perasaan tersebut akan bertambah dari hari ke hari.
Adapun al-hubb (cinta) adalah perasaan condong kepada sesuatu yang menyenangkan pada saat itu.
Perbedaan keduanya, yang satu saat itu saja sedangkan yang lain berdampak pada masa yang akan datang.
Nasehat Syaikh Muhammad Bazmul
Sumber : Ummu Fahrian Ida