Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya.
Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya.
Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.
” Karena engkau perhiasan yang paling indah….”
Apa yang anda rasakan dengan membaca kalimat tersebut?
Bersyukur dan bangga diciptakan sebagai wanita sebagai perhiasan dunia. “Indah” , kata yang singkat namun memiliki berjuta makna.
Lalu, siapakah yang akan menjadi perhiasan yang paling indah?
”Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang sholehah.”
(HR. an-Nasa’I dan Ahmad).
Sangat beruntunglah wanita yang sholehah, karena dia adalah perhiasan yang paling indah.
Kesholihan seorang wanita dapat dilihat dari ketaatannya terhadap aturan- aturan Allah Subhanahu Wa Ta’ala secara menyeluruh.
Tidak hanya mengambil sebagian aturan yang menguntungkan dirinya.
Wanita sholehah bukanlah wanita yang centil, suka jingkrak-jingkrak dan menjerit-jerit saat mendapat kesenangan.
Dia akan selalu tawadu’ karena dia memiliki rasa malu yang besar.
Dia menyadari bahwa kemuliannya bersumber dari kemampuannya menjaga diri.
Setiap tutur katanya memiliki nilai yang tinggi.
Senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.
Ia selalu mengambil hikmah dari pertemuannya dengan orang lain.
Kedekatannya kepada Allah akan berbuah kebaikan bagi dirinya dan bagi orang disekitarnya.
Mulialah wanita sholehah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan akan melahirkan generasi yang didambakan.
Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga.. Subhannalah, Jadi, tunggu apa lagi?
Mari berlomba menjadi wanita shalehah.
Dan semoga anak, istri, saudara, dan orang yang kita sayangi menjadi muslimah yang sholehah.
Aamiin
Sumber : Fanspage KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy