Di kalangan masyarakat khususnya warga NU Malang Raya, nama Ketua PCNU kabupaten Malang Bibit Suprapto terkenal dan merakyat. Di sana ia dikenal sebagai penulis khususnya sejarah Islam dan Nahdlatul Ulama. Ia sudah menghasilkan banyak karya baik yang sudah maupun belum diterbitkan.
Namun, kepiawaiannya sebagai penulis sastra belum diketahui orang banyak. Lelaki yang juga membuka usaha isi ulang air mineral ini telah menulis gurindam. Sebuah sastra lama bersajak bebas yang sekarang sudah jarang dikenal orang.
Gurindam yang ditulis Bibit Suprapto terdiri dari 144 bab yang berisi tentang petuah-petuah hidup seperti tawakkal, sabar, dan sejenisnya.
“Alhamdulillah buku ini sudah selesai saya tulis. Saya juga tidak menyangka bisa menulis sastra seperti ini. Saya hanya menuliskan apa yang menjadi renungan saya,” kata Bibit saat ditemui di kediamannya, Malang, Ahad (20/9).
Buku yang masih diketik sederhana memuat bait-bait gurindam yang antara lain berbunyi,
“Ingin kaya tak mau bekerja”
“Tunggu saja kucing jadi singa”
Bibit juga memperlihatkan beberapa karyanya yang masih dalam kondisi ketikan manual dan tulisan tangan. Ia berencana menerbitkan karyanya. Namun saat ini ia masih mengurungkan niatnya karena kendala biaya.
“Bagaimana lagi? Kalau dulu masih jadi anggota dewan, mungkin saja saya terbitkan. Tetapi sekarang, usaha saya hanya isi ulang air mineral,” kata Bibit sambil tertawa. (R Ahmad Nur Kholis/Alhafiz K)
Sumber : NU Online