Di tempat lain pada hari yang sama, kebakaran juga menghanguskan sebuah rumah semi permanen di Aceh. Rumah milik Mariati (56) di Gampong Miruek Taman, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, pada Minggu (4/10/2015) menjelang siang musnah terbakar.
Warga setempat yang melihat kejadian tersebut kemudian berusaha secara maksimal untuk memadamkan si jago merah, tetapi tidak dapat berbuat banyak terbukti api terus semakin membesar. Tidak lama berselang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar yang menerima laporan secepatnya mengerahkan dua unit armada pemadam ke lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan berupa memadamkan api.
“Kita turunkan dua unit armada damkar pada musibah kebaran tersebut, dan damkar kota Banda Aceh juga hadir membackup tiga armadanya,” ujar Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil S Sos Msi Minggu (4/10/2015) siang.
Ridwan Jamil menambahkan, ini merupakan kerjasama dan kekompakan yang luar biasa dalam menangani bencana musibah kebakaran. ”Kami mengucapkan terimakasih kepada damkar kota Banda Aceh yang selalu bahu membahu menangani musibah kebakaran di wilayah kita,” pungkas Jamil.
Kasus musibah kebakaran ini dilaporkan tidak ada korban jiwa manusia, namun semua harta benda musnah terbakar. Kini sedang dalam penangana pihak berwajib Polsek Darussalam.
Peristiwa kebakaran ini juga meninggalkan satu hal yang cukup menarik. Sebuah mushaf Al-Quran didapatkan selamat dari jilatan kobaran api. Terlihat Al-Quran tersebut masih utuh hanya tampak gosong di pinggirnya saja. Seolah-olah api yang panas itu tidak mau menyentuh Al-Quran sebagaimana dilaporkan Tgk. Musannif Sanusi.
“Sepertinya Al Qur’an ini tak mau dijilat oleh api. Kebakaran tadi pagi di Gampong Miruek, Taman Darussalam,” tulis Tgk. Musannif Sanusi dalam akun Facebooknya, Minggu (4/10/2015).
Anggota DPRD di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh itu juga mengatakan kejadian kebakaran tersebut sudah dilaporkan kepada Baitul Mal Aceh agar bisa mendapat bantuan segera.
“Insya Allah tadi sudah kita lapor ke DR Armiadi selaku kepala Baitul Mal Aceh untuk mendapat respon,” ungkap Tgk. Musannif Sanusi.
Sumber : Santri.net