Bencana Asap Makin Parah ?

0
574

Jumat Menguning, Kabut asap pekat selimuti Kota Palangka Raya dan wilayah lainnya di Kalimantan Tengah (Kalteng), sejak Jumat (16/10/2015).

jumat-menguning-akibat-asap-660x330

Gas karbon monoksida tersebut, saking parahnya sampai berwarna kuning dan terasa masih hangat, menandakan berasal dari titik panas (hotspot) atau kebakaran hutan dan lahan baru.

“Saat ini terpantau ada sekitar 59 titik panas, yang tersebar di Kabupaten Seruyan (19 titik), Sukamara (9), Pulang Pisau (8), Kotawaringin Timur (5), Kotawaringin Barat (3), dan Kota Palangka Raya (2),” ungkap Anton, kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya dikutipborneonews, Jumat (16/10/2015).

Sehari sebelumnya, Kamis (15/10/2015) pagi, jumlah hotspot di Kalteng sempat mencapai 1.042 titik. Namun, sore harinya turun menjadi 45 titik.

Akibat kabut asap tersebut, kondisi jarak pandang (visibility) tidak lebih dari 50 meter. Indeks standar pencemaran udara (ISPU) mencapai 1.889,06 pm (partikel debu) alias sangat berbahaya bagi kesehatan.

Data tersebut menunjukkan ISPU tertinggi dan terparah di Palangka Raya selama sekitar dua bulan dilanda bencana kabut asap. Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F Moeloek mengatakan, ISPU yang normal adalah 0-50pm. ‘’Apabila menembus angka 300pm bahkan lebih dari itu, sangat berbahaya bagi kesehatan,” ungkapnya.

Sumber : Islamedia

Tinggalkan Balasan