Ulama adalah pewaris Nabi. Ulama merupakan salah satu sumber ilmu dan keberkahan dalam kehidupan di dunia. Selain sebagai referensi keilmuan, ulama memiliki berbagai macam peran dan posisi yang sangat diharapkan kehadirannya dalam kehidupan umat.
Di antaranya, para ulama merupakan imam yang dapat membina dan memberi contoh kepada umatnya. Mereka adalah mujahid yang tanpa lelah berjihad demi kemaslahatan umat. Para Ulama adalah orang yang selalu mendoakan yang terbaik untuk umatnya.
Demikian disampaikan Mustasyar PCNU Pringsewu H Sujadi Saddad di hadapan Jamaah Jihad Pagi (Ngaji Ahad Pagi) di Aula Gedung NU Kabupaten Pringsewu, Lampung, Ahad (18/10). Pernyataan ini merupakan ulasan dari materi Jihad Pagi yang disampaikan oleh Rais Syuriyah MWCNU Pringsewu KH. Ahmad Nasihin.
Dalam penyampaian materinya, Kiai Nasihin menyampaikan Hadits Rasul yang menyatakan bahwa akan datang zaman dimana para umat lari menjauh dari para ulama dan fuqoha sehingga Allah akan memberi 3 macam ujian dan balasan bagi umat tersebut.
Yang pertama akan dihilangkan keberkahan dalam berusaha. “Keberkahan adalah hal yang sangat penting dari sebuah usaha. Usaha yang terlihat sukses namun menggunakan cara yang tidak benar, maka keberkahan baik dunia dan akhirat akan tidak dirasakan,” kata Pengasuh PP Alwustho Pringsewu ini.
Yang kedua, tutur Kiai Nasihin, bagi orang yang lari menjauh dari para ulama akan diberikan pemimpin-pemimpin yang dzalim. “Pemimpin yang dzalim adalah pemimpin yang hanya memikirkan diri sendiri dan kelompoknya. Pemimpin yang tidak memikirkan kemaslahatan umat,” terangnya.
Yang ketiga, bagi orang yang jauh dari para ulama akan dikeluarkan dari kehidupan didunia dalam kondisi tidak beriman dan jauh dari harapan menjadi khusnul khotimah. “Oleh karena itu agar kehidupan mendapatkan keberkahan. Hiduplah dekat dengan para ulama,” ajaknya.
Sumber : NU Online