Peringatan Alam kepada Penghuni Alam

0
301

Pada saat sekarang ini yang dibutuhkan adalah sensitifitas kita agar lebih tajam lagi. Misalnya DIY saat ini belum turun hujan. Padahal dulu bulan September, Oktober, November sudah hujan. Salah satunya ini akibat dari pemanasan global (global warming). Pada kondisi seperti ini, ketika alam mulai dirusak oleh tangan-tangan manusia, maka alam sebenarnya sedang mengingatkan kepada penghuni alam, yaitu manusia.

1446538679
Demikian pernyataan yang di sampaikan oleh Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Hj Khofifah Indar Parawansa yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial RI dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja PW Muslimat Nahdlatul Ulama DIY Masa Khidmat 2015-2020 di Asrama Haji DIY, Ahad (1/11) lalu.

Khofifah menyampaikan, bahwa ada saudara kita yang berada di wilayah Equator memiliki musim yang berbeda. Ternyata memiliki perbandingan dua kali musim kemarau dan satu kali musim hujan. Jadi Riau itu dapat dua kali kemarau dan satu kali hujan.

“Sekarang yang terjadi di Riau yaitu kebakaran hutan. Entah di bakar atau terbakar masih dalam proses pengumpulan data. Dan untuk dapat memadamkan api jika kekuatan manusia saja tidak cukup. Ternyata yang dapat memadamkan api adalah kalau ada hujan dengan intensitas yang cukup. Alhamdulillah dalam 3 hari kemarin jarak pandang di Riau sudah mencapai 6000 M – 8000 M. Artinya sudah normal,” jelasnya.

“Nah sekarang apa yang dapat di lakukan? Belum terlambat kalau kita sama-sama sholat Istisqo’ secara berjama’ah, Memohon hujan yang barokah. Hujan yang menyelamatkan, jangan hujan yang membuat petaka baru,” imbuhnya.

Wallahu a’lam

Sumber : NU Online

Tinggalkan Balasan