Syaikhah Ash-Shufiyah Rabi’ah bin Ismail Al-Adawiyah pernah berkata, “Sesungguhnya Istighfar kita masih perlu diistighfari.”
Pada saat kita mengucapkan “Astaghfirullah, astaghfirullah” namun hati kita tidak tersambung kepada Allah, maka hal ini tak ubahnya seperti meminta maaf kepada seseorang atas suatu kesalahan dengan berkata sambil tertawa, “Hahaha, maafkan aku, maafkan aku” dan berlalu. Itu namanya kurang ajar. Minta maaf itu artinya merasa bersalah. Jadi harus dilakukan dengan perasaan yang hancur dan penuh malu.
— Nasehat dari Al Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al Jufri —
ASTAGHFIRULLAHAL ‘ADZHIIM..
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ
Oleh : Imron Rosyadi
Wallahu a’lam
(Santri.net)