KMNU Gelar Seminar Nasional Radikalisme

0
349
KMNU Gelar Seminar Nasional Radikalisme

CyberDakwah.COM.Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Mochammad Maksum Machfoedz mengungkapkan bahwa saat ini perguruan tinggi menjadi bagian target yang disasar paham radikalisme. Berbagai kelompok banyak yang mengagendakan penanaman paham ini kepada para mahasiswa di lingkungan kampus.

“Saat ini KMNU di setiap perguruan tinggi hadir dan diharapkan mampu melawan radikalisme di kampus dengan berbagai gerakan dan kegiatan,” harapnya saat menjadi keynote speaker seminar nasional Pembukaan Munas VI Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) di Purwokerto, Jumat (24/1).

Pemateri lainnya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Jendral Soedirman, Kuat Puji Prayitno menyampaikan bahwa untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman radikalisme, bangsa Indonesia harus melestarikan budaya dan kearifan lokal.

“Sebagai akademisi dan sebagai sosok pemuda, saya berharap KMNU mampu garda terdepan dalam memerangi radikalisme di lingkungan pendidikan(kampus),” tegasnya pada seminar bertema Penguatan Lingkungan Akademisi dari Ancaman Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi ini.

Senada dengan itu, Muhammad Rifan, Presidium Nasional II KMNU menyampaikan bahwa sebagai kader NU, mahasiswa KMNU harus mampu menjadi inti penjaga kelestarian budaya nusantara di lingkungan kampus.

“KMNU hadir disini sebagai kader penggerak di setiap perguruan tinggi,” ujarnya.

Musyawarah Nasional (Munas) VI KMNU sendiri resmi dibuka dan dilaksanakan di Auditorium Gedung Roedhiro Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah.

Musyawarah Nasional VI KMNU adalah forum puncak tertinggi pengambilan keputusan nasional. Pada acara tersebut akan dilakukan pemilihan presidium yang akan sangat mempengaruhi roda organisasi KMNU ke depan.

Rangkaian acara Munas VI KMNU diawali dengan seminar nasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh NU, tokoh akademik, TNI/Polri, alumni dan tetua KMNU serta seluruh KMNU dari perguruan tinggi se-Indonesia.(NU Online)

Tinggalkan Balasan