Mahasiswa Gunadarma Diterima Magang di KNEKS Yang Diketuai Presiden Jokowi

0
638

CyberDakwah.COM. Tiga (3) orang mahasiswa ekonomi syariah Universitas Gunadarma angkatan 2016 diterima magang di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang di ketuai oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Program magang ini juga merupakan program perdana bagi prodi ekonomi syariah Universitas Gunadarma, menjalin kerjasama dengan lembaga pergerakan ekonomi syariah di Indonesia.

Dalam keterangan yang disampaikan Ketua Program Studi, Riskayanto bahwa “program magang tersebut masuk dalam mata kuliah dan memiliki 3 SKS. Harapannya anak-anak kami bisa lebih banyak menyerap ilmu selama magang di KNEKS, melihat lembaga tersebut sangat aktif dalam gerakan ekonomi berbasis syariah”.

“Selain itu, program magang ini adalah bentuk dukungan Prodi kepada calon alumninya agar mudah terserap dalam dunia kerja sesuai bidang yang di tekuni. Saat ini ada 21 Mahasiswa untuk angkatan 2016 yang akan lulus tahun 2020”.

Nurazifah juga menegaskan, pasca magang, tidak hanya sekedar selesai, juga harus ada laporan dan pertanggungjawaban ke Prodi, itu dinamakan “Diseminasi Pasca Magang”, mempresentasikan di depan dosen penanggap dan pembimbing”, kata Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah Gunadarma.

Ketua Hubungan Masyarakat Prodi Ekonomi Syariah Gunadarma, Maulana Syarif Hidayatullah mengatakan, program magang ini di ikuti oleh 3 orang Mahasiswa. Dari 3 orang tersebut ada 1 orang yang berbeda Direktorat dalam KNEKS RI; Halimah dan Indah Triwidiastuti di Direktorat Bidang Pendidikan dan Riset serta Taufik Ikhsan Muchlisyn di Direktorat Bidang Keuangan Inklusif, Dana Sosial, Keagamaan, & Keuangan Mikro.

“Melalui magang ini, kami berharap dapat belajar skill-skill dunia kerja dengan pengembangan Ekonomi & Keuangan Syariah di KNEKS dan mempraktekkan teori yang kami dapatkan di bangku perkuliahan”, pungkas Halimah salah satu mahasiswa magang.

Prodi ekonomi syariah adalah prodi baru dalam Universitas Gunadarma. Dibentuk pada tahun 2016, namun telah meraih akreditasi B.

Tinggalkan Balasan