Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menerima kunjungan silaturahmi jajaran Pengurus Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kantor Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/07).
Kunjungan silaturahmi jajaran pengurus PP IPNU ini dipimpin Ketua Umum IPNU Aswandi Jailani dan Sekretaris Umum Mufarrihul Hazin. Hadir mendampingi Menag, Direktur Pendidikan Agama Islam dan Sekretaris Menteri Khoirul Huda Basyir.
Kepada Menag, Aswandi Jailani menyatakan organisasi pelajar yang dinaunginya siap bersinergi dengan program strategis Kementerian Agama, di antaranya penguatan Moderasi Beragama di sekolah-sekolah dan sosialisasi UU Pesantren.
“Tujuan kunjungan kami, selain silatutrahmi dengan Bapak Menteri, kami siap bersinergi dan mendukung program Kementerian Agama di antaranya dalam penguatan Moderasi Beragama di sekolah-sekolah dan sosialisasi UU Pesantren. Siniergi IPNU NU dengan juga merupakan salah satu hasil kongres Rakernas IPNU yakni penguatan Ideologi Pancasila dikalangan pelajar,” ujar Aswandi.
Menurut Aswandi, organiasi pelajar yang sudah berdiri sejak 1954 itu siap mendukung program Kemeterian Agama terkait UU Pesantren yakni dengan melakukan pendampingan di pondok pesantren, sekolah negeri dan swasta termasuk program Moderasi Beragama agar bisa lebih optimal.
“IPNU tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah anggota 5,6 juta berbasis pelajar, mahasiswa, dan santri. IPNU selalu berkomitmen untuk menjadi organisasi kepelajaran dengan prinsip belajar, berjuang dan bertaqwa (Trilogi IPNU),” tambahnya.
Dalam kesempatan itu Menag menyambut baik rencana sinergi program IPNU dengan Kementerian Agama.
“Saya senang sekali bertemu dengan adik-adik semua. Pelajar yang berhimpun di IPNU merupakan para pelajar yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan,” kata Menag.
Terkait sinergi, Menag meminta jajaran IPNU melakukan pendalaman program yang nantinya diserahkan kepada satker di .
“IPNU salah satu ujung tombak dan program sinergi ini akan kami bicarakan dengan jajaran Ditjen Pendis,” tandas Menag. (Arrahmah)