Ikatan Ulama Barat Selatan (IMARATAN) yang beralamat di Jln. Syekh Muda Waly Darussalam Labuhan Haji Barat telah mengeluarkan surat rekomendasi tentang pemahaman Al-Wahabiyah beberapa bulan lalu, yang dijadikan sebagai salah satu dasar Surat Bupati Aceh Barat Nomor: 300/75/2022 tanggal 28 Januari 2022.
Dalam keterangan yang diberikan pada hari kamis (17/02/2022) Jubir Ulama BARSELA Aceh Drs. Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Sos mengatakan rekomendasi yang dibuat oleh Ulama Barat Selatan ini sudah sesuai dengan undang-undang pemerintah Aceh dan fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU Aceh).
“Para Ulama merasa terganggu dengan berkembangnya pemahaman ala wahabiyah ini, karena mereka tidak membenarkan tahlilan, shomadiyah, peringatan maulid nabi, haul, dan lain sebagainya. Itu mereka anggap bid’ah. Kita terganggu, karena kita punya dalil kuat atas amaliyah yang dilakukan. Inilah salah satu alasan kenapa keluar surat rekomendasi Ulama BARSELA Aceh”. jelas pimpinan Dayah Buket Eqra’ Al Haramen Meulaboh ini.
Surat rekomendasi ini ditandatangani oleh 13 Ulama kharismatik Barat Selatan Aceh, yaitu: Abuya H Mawardi Waly Al-Khalidy, Abah H Asnawi, Abu H Mahmudin Usman, Abu Haramen Nuriqmar, Abu H Mustafa Hably, Abu H Mukhtar Tanggoh, Abu Yazid Al-Yusufi, Waled Zulkifly Dayan, Walidy Tgk H Mustafa Sarong, Abi H Husaini Ishaq, Tgk H Syarifuddin, Tgk H Syarifuddin Al-Yusufi dan Dr. T.H Abi Hasan.
Rekomendasi Ulama ini secara langsung menyikapi tentang pemahaman Al-Wahabiyah di Mushola Jabir Al-Ka’biy Drien Rampak Kec. Johan Pahlawan Meulaboh dan wilayah lain di Barat Selatan Aceh. Berikut surat asli 9 rekomendasi Ulama BARSELA Aceh:
