Aktivis PMII Aceh, Dr. Erizar, M.Ed mendaftar sebagai calon ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh periode jabatan 2023-2027. Pendaftaran ia lakukan pada hari Kamis tanggal 29 September 2022 bertempat di sekretariat pansel, gedung syariah Kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Erizar mengatakan tujuan dia mendaftar adalah untuk membawa kampus STAIN Meulaboh menjadi kampus yang lebih baik, serta menjadi kampus dambaan masyarakat Aceh khususnya yang berdomisili di Barat Selatan Aceh
Disamping itu, ia juga memiliki visi untuk menjadikan STAIN Meulaboh sebagai kampus unggul dan kompetitif dengan berasaskan nilai-nilai keislaman yang moderat. Untuk mewujudkan visi tersebut,dirinya telah mengatur sejumlah misi dan program kerja.
Ketua Ikatan Alumni(IKA) PMII Aceh Barat tersebut mengatakan jika dia terpilih kedepan, dia akan menerapkan program akselerasi kemajuan kampus.
“STAIN ditamsilkan sebagai sebuah pesawat yang sedang terbang di udara. Untuk itu semua mesin harus dihidupkan agar dapat terbang dengan kecepatan maksimal. Mesin yang tidak hidup, perlu dihidupkan agar pesawat tersebut dapat mendarat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tamsilan tujuan tersebut adalah visi STAIN yang hanya dapat diwujudkan jika melibatkan semua unsur civitas akademika kampus dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Jadi tidak ada lagi kata kata superman, yang ada adalah superteam.. one for all, all for one!,” jelas Erizar yang merupakan alumni University of Arkansas, Amerika serikat.
“Disamping itu, salah satu hal yang sangat mendesak adalah perubahan bentuk STAIN menjadi IAIN Meulaboh dan juga pembukaan program pasca sarjana karena saat ini dosen yang memiliki kualifikasi Doktor sudah cukup. Mohon doa dan restu dari warga kampus dan masyarakat Aceh khususnya yang berdomisili di Barat Selatan agar cita-cita mulia ini dapat terwujud,” pungkasnya yang juga kader Ansor, salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.