Meulaboh, Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Aceh Barat bekerjasama dengan PCNU Aceh Barat menggelar pengajian kebangsaan sebagai salah satu rangkaian acara peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama di Aceh Barat.
Ketua Panitia 1 Abad NU, Dr. Tgk. Rahmat Saputra menjelaskan acara tersebut diadakan di Aula Bappeda hari sabtu, tanggal 11 Februari 2023.
“Ada 4 narasumber utama yang akan mengisi acara tersebut. Pertama Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh yang juga Ketua MPU Aceh Abu Faisal Ali, kedua Ketua IKA-PMII Aceh yang merupakan Kakankemenag Abdya Dr. H. Salman Al-Farisi, ketiga Syuriah PCNU Aceh Barat Tgk. Cut Usman Al-Razali dan keempat Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso S.I.K, M.Si,” jelas Tgk Rahmat, Ketua STAI Darul Hikmah pada Sabtu, (4/2/2023) .
Sebagaimana diketahui, jutaan warga nahdliyin dari berbagai pelosok negeri akan memperingati 1 Abad NU yang puncaknya dilaksanakan di Gelora Delta Sidoarjo pada tanggal 7 Febuari. Nahdlatul Ulama yang dalam bahasa Indonesia bermakna Kebangkitan Para Ulama genap genap 100 tahun berdasarkan perhitungan hijriah.
Wakil Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Aceh Barat itu mengatakan seminar & pengajian kebangsaan merupakan salah satu dari tiga rangkaian peringatan 1 Abad NU di Aceh Barat. Selain pengajian kebangsaan, juga diadakan ziarah ke makam para ulama dan pejuang kemerdekaan, serta Istighotsah Akbar pada tanggal 7 di Dayah Darul Hikmah Islamiyah Peunaga Rayeuk.
“Kita ingin mendapatkan barokahnya Ulama, karena itu sesuai dengan arahan Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat kami berkoordinasi dengan beliau di Jakarta, acara istighotsah akbar, zikir & do’a bersama akan diselenggarakan secara hybrid, offline & online yang terkoneksi langsung dengan acara puncak di Sidoarjo yang dihadiri oleh ribuan Ulama dari seluruh dunia,” imbuhnya.
Tgk. Rahmat mengatakan ada alasan khusus kenapa istighotsah akbar diadakan di Dayah Darul Hikmah Islamiyah Peunaga Rayeuk Aceh Barat.
“Dahulu ada santri KHR. As’ad Syamsul Arifin, pahlawan nasional yang merupakan mediator berdirinya NU hijrah ke Meulaboh dan mengajar hingga menjadi guru besar di Dayah Darul Hikmah, nama beliau Kiai Muzakki berasal dari Jember Jawa Timur. Beliau dikenal sebagai Kiai yang istiqomah dan memiliki ilmu yang dalam. Saat beliau wafat, jasadnya tidak dibawa pulang kekampung halaman, namun dikebumikan dikomplek Dayah Darul Hikmah. Maka semua santri Dayah Darul Hikmah pada masa itu telah mengenal Kiai As’ad dan NU karena beliau membawa serta photo-photo Kiai As’ad ke Dayah Darul Hikmah,” terangnya.
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam (IKA-PMII) Aceh Barat Dr. Erizar mendukung sepenuhnya program Nahdlatul Ulama dalam rangkaian peringatan 1 Abad NU.
“Kita sebagai salah satu Banom NU di daerah yang merupakan bentuk perpanjangan tangan dari pusat dan wilayah, tentu akan mendukung penuh berbagai program yang bermanfaat. Kami berharap NU di Barsela Aceh semakin eksis berkhidmat untuk umat. NU yang didirikan oleh para Ulama juga bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat. Karena itu kita perlu senantiasa bahu membahu bekerjasama dengan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat”, ujarnya.