Banda Aceh — Dalam upaya membangun generasi unggul yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan kemajuan zaman, Dayah RUMI menjalin kerja sama dengan Dayah Darul Fityan Banda Aceh. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam peta pendidikan modern berbasis Dayah di Aceh.
Kerja sama ini diprakarsai oleh dua tokoh pendidikan Islam terkemuka di Aceh, yakni Dr. Tgk. Rahmat Saputra, MD, selaku Pimpinan Dayah RUMI, dan Dr. Tgk. Jamaluddin Thaib, MA, Pimpinan Dayah Darul Fityan. Keduanya memiliki visi yang sejalan: menghadirkan pendidikan Islam yang tidak hanya membentuk karakter santri, tetapi juga menyiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan berlandaskan IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
“Kami ingin membangun sebuah ekosistem pendidikan yang kokoh, tempat para santri tumbuh menjadi pribadi yang berdaya saing global namun tetap berakar pada nilai-nilai kedayahan,” ujar Dr. Tgk. Rahmat Saputra, MD dalam sambutannya pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Banda Aceh.
Sementara itu, Dr. Tgk. Jamaluddin Thaib, MA menegaskan pentingnya kolaborasi antar-dayah dalam menjawab tantangan zaman.
Dayah RUMI dan Dayah Darul Fityan mengirimkan pesan harapan dan semangat kepada masyarakat bahwa tempat terbaik untuk masa depan anak-anak adalah Pondok Pesantren atau Dayah yang terus berbenah dan berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas.
“Di sinilah tempat terbaik untuk memulai langkah besar. Jangan ragu menitipkan anak-anak Anda kepada Pondok Pesentren yang tak hanya mengajar, tapi juga membangun kemandirian dan membimbing hati & jiwa mereka. Di Dayah tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menumbuhkan karakter & menanamkan akhlak ,” ujar Tgk. Rahmat.
Kerja sama ini menjadi bukti bahwa Pondok Pesantren atau Dayah masa kini tak lagi berdiri sendiri, tapi saling bersinergi dan berkolaborasi untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berprestasi.

